Berita Banyuwangi
Saudagar Muda dan Kelas Kreatif Dorong Kreativitas Wirausaha Anak Muda Banyuwangi
Pemkab Banyuwangi bersama salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Negara Indonesia (BNI), menggelar Saudagar Muda dan Kelas Kreatif BUMN
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi bersama salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Negara Indonesia (BNI), menggelar Saudagar Muda dan Kelas Kreatif BUMN, di Pendopo Banyuwangi, Minggu (31/3/2019).
Program ini diikuti oleh pelajar, santri, dan anak-anak muda di Banyuwangi.
Corporate Secretary BNI, Meiliana menuturkan, Kelas Kreatif BUMN ini merupakan pengembangan ekonomi kreatif yang intinya berada pada masalah kesiapan daya saing sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, kreativitas itu perlu diasah sejak dini, sehingga pada akhirnya pemuda akan memiliki bekal untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
Baca: Krakatau Steel Komitmen Terapkan SNI Baja
Baca: Ajal Menjemput Nyawa Putu Jeki Hari ini, Remaja ini Terlempar Beberapa Meter dengan Kondisi Luka
“Untuk itu, memasuki usianya yang ke-21, Kementerian BUMN mendorong BUMN-BUMN termasuk BNI, untuk menyelenggarakan kelas kreatif ini. Dengan kelas ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pelajar, santri, dan anak-anak muda lainnya dalam menghadapi persaingan global melalui pembelajaran berbasis keterampilan hidup atau life-skilled based education,” katanya.
Metode kelas dibuat ringan, tidak serius, dan santai.
Terdapat empat kelas sekaligus dengan empat pembidangan sesuai dengan minat setiap peserta.
Bagi penggemar kopi yang ingin jago meracik kopi hingga berjualan kopi, tersedia Kelas Kopi dengan mentor dari praktisi, yaitu Barista Osing Deles Cafe Resto dan PTPN XII.
Baca: Ibu Persit Ajak Anak-anak Ziarah ke TMP, Hargai Jasa Pahlawan & Edukasi Cinta Tanah Air Sejak Dini
Baca: Tiga Pasangan Ganda Indonesia Ini Siap Merebut Juara India Open 2019
Terdapat Kelas Photo Journalist dengan pembicara Fotografer Antara Foto Jawa Timur, Zabur Karuru.
Bagi mereka yang ingin menjadi perias artis, terdapat Kelas Cantik yang di dalamnya hadir pembicara sekaligus praktisi Make Up Artist, Yessa Yunisca.
Dalam tiga kelas ini hanya menampung masing-masing 50 peserta.
Selain itu juga terdapat Kelas Saudagar Muda yang mempelajari bisnis dan internet marketing.
Baca: Beruntung Sekhaa Gong Telah Usai Latihan, Pohon Bunut Roboh Timpa Balai Gong
Baca: Zidane Terang-terangan Mengaku Sangat Suka pada Gaya Bermain Paul Pogba
Dalam kelas ini BNI mengundang dua pembicara, yaitu CEO Radja Cendol, Danu Sofwan dan Pendekar Internet Marketing, Cucuk Rustandi.
"Kami juga mengajak peserta untuk tergerak memulai bisnis secara riil, dengan menggelar kompetisi 'Aku Saudagar Muda'. Di mana peserta akan mendapatkan pendampingan selama tiga bulan untuk mempertajam Keterampilan dan memperdalam Pengetahuan," kata Meiliana.
Setelah itu, peserta akan terjun langsung untuk menjual produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di lingkungan sekolah dan rumahnya.
Produk yang dijual merupakan hasil produk UKM yang dikelola oleh Rumah Kreatif BUMN (RKB) kelolaan BNI.
Baca: Selain Peramal,Rara Pernah Jadi Pawang Hujan saat Asian Games hingga Pernikahan Anak Presiden Jokowi
Baca: Dagangan Warga Rusak hingga Hanyut, Hujan Deras Empat Jam Sebabkan Banjir di Moding Kaja
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, pihaknya terus mendorong agar anak-anak muda Banyuwangi berani berwirausaha.
"Banyuwangi membuka pintu pada pihak-pihak yang bisa mendorong anak-anak muda di Banyuwangi berwirausaha, salah satunya dengan BUMN." kata Anas.
Selain dengan BNI, Banyuwangi juga berkolaborasi dengan BUMN lainnya, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Perkebunan Negara (PTPN), dan BUMN lainnya untuk membuka program serupa.
"Kami juga menggandeng Warung Pintar, yang mengajak anak muda membuka usaha ritel terintegrasi dengan teknologi informasi," kata Anas. (haorrahman)