Kisah Pilu di Balik Viralnya Bocah SD Kerjakan PR di Bawah Lampu Jalan
Di media sosial, beredar foto yang memperlihatkan bocah SD duduk bersimpuh di pinggir jalan
Meskipun dalam kondisi kekurangan, Victor nyatanya mampu mempertahankan nilai bagus di sekolah.

Dalam salah satu wawancara acara TV, anak bungsu dari tiga bersaudara itu bermimpi menjadi seorang perwira polisi.
Bocah berusia 12 tahun itu mengaku ingin jadi anggota penegak hukum demi memberantas korupsi di negaranya.
"Saya hanya ingin membantu keluarga saya," katanya kepada Panamericana TV.
Sementara itu, ibu Victor, Rosa Cordoba Angulo, tak mampu berbuat banyak untuk membantu putra kesayangannya.
Ia membenarkan bahwa di rumahnya tak ada listrik.
Rosa mengaku tak sanggup membayar penyedia layanan listrik untuk memasang meteran di rumahnya.
Melihat betapa anaknya menderita saat harus mengerjakan PR, Rosa menyebut hal ini adalah kesalahannya.
Baca: Malam Minggu Nongkrong di Pirates Coffee, Ajak Orang Tersayang Nikmati Suasana di Kapal Bajak Laut
Baca: Hari Senin Penangguhan Penahanan Sudikerta Diajukan, Kuasa Hukum Beberkan Alasan Kesehatan Ini
"Ini salah saya, karena saya tak mampu membayar listrik," ujarnya.
Sebagai informasi, Victor dan keluarganya tinggal di kota Moche, Peru.
Moche merupakan kota kecil di mana sekitar 5 persen penduduknya tak mampu membeli listrik.
Rosa menambahkan, Victor pergi ke tepi jalan karena ia tak suka belajar pakai penerangan lilin di rumah.
Victor mengeluh lehernya menjadi tegang karena harus sering memiringkan kepala.
Berita baiknya, kisah pilu dan foto-foto Victor ini menjadi sorotan dan viral di media sosial Peru.
Setelah menjadi sorotan, Walikota Moche, Arturo Fernandez Bazán pun menawarkan bantuan untuk keluarga Victor.
Berkat bantuan ini, Victor dan keluarganya bisa segera mendapatkan listrikdi rumah sehingga ia tak perlu belajar di trotoar lagi.
(*)