Bergelimang Harta Capai 20 Miliar Dollar, 3 Kali Pernikahan Sultan Hassanal Bolkiah Berakhir Cerai
Dinobatkan sebagai salah satu raja terkaya di dunia, Sultan Hassanal Bolkiah tak lepas dari sorot media.
TRIBUN-BALI.COM - Dinobatkan sebagai salah satu raja terkaya di dunia, Sultan Hassanal Bolkiah tak lepas dari sorot media.
Terkini, Sultan Hassanal Bolkiah sosok penguasa tertinggi di Brunei Darussalam itu kembali hangat diperbincangkan publik setelah menerapkan hukuman rajam bagi LGBT.
Tepat 3 April 2019 lalu, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah memberlakukan hukum rajam bagi para LGBTQ.
Mengutip dari Grid.ID dalam berita sebelumnya diungkapkan ada sekelumit skandal yang turut menyertai hukum rajam bagi LGBTQ di Brunei ini, yang parahnya, terkait dengan salah satu anak Sultan Brunei.
Dilaporkan oleh laman Newsweek (3/4/2019), Pangeran Azim, salah satu putra Sultan Brunei, ternyata justru pernah menyelenggarakan pesta bersama kaum homoseksual.
Sontak, karena adanya berita dan skandal ini, membuat publik dunia mulai menyoroti kehidupan pribadi Sultan Hassanal Bolkiah.
Siapa dan seperti apakah sosok Sultan Hassanal Bolkiah ini?
Mengutip dari wikipedia diungkapkan Sultan Hassanal Bolkiah adalah salah satu raja yang paling lama memerintah di kerajaannya, setelah Ratu Elizabeth II.
Sultan Hassanal Bolkiah dinobatkan dan memerintah sejak 5 Oktober 1967.
Selain itu, Sultan Hassanal Bolkiah sendiri masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia.
Pada tahun 2008, majalah Forbes memperkirakan kekayaaan Sultan Brunei ini mencapai angka 20 Miliar Dolar AS atau setara dengan Rp 283 trilliun.

Tak hanya total kekayaannya yang mencuri perhatian, namun kehidupan percintaan Sultan Brunei Darussalam ini juga dipenuhi dengan kontroversi.
Diungkapkan bahwa Sultan Hassanal Bolkiah memiliki satu istri, yang bernama Hajah Saleha, dan merupakan istri pertama Sultan.
Namun, Sultan pernah menikah dengan 2 orang wanita dengan profesi yang berbeda, namun bercerai.
Istri kedua Sultan, bernama Mariam Abdul Aziz, adalah seorang pramugari dari maskapai nasional, Royal Brunei Airlines (RBA).