Wiki Bali

TRIBUN WIKI - 5 Fakta Tentang Jalak Bali, Hewan Endemik Bali

Jalak Bali atau Curik Bali merupakan hewan endemik Bali. Jalak Bali sendiri merupakan hewan langka yang dilindungi undang-undang

Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
suryaonline
Jalak Bali. TRIBUN WIKI - 5 Fakta Tentang Jalak Bali, Hewan Endemik Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN WIKI - 5 Fakta Tentang Jalak Bali, Hewan Endemik Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jalak Bali atau Curik Bali merupakan hewan endemik Bali.

Jalak Bali sendiri merupakan hewan langka yang dilindungi undang-undang.

Jalak Bali pertama kali ditemukan pada tahun 1910.

Pada tahun 1912, orang yang pertama kali deskripsi tentang Jalak Bali dan dikenalkan ke dunia pengetahuan yakni Walter Rothschild.

Pada tahun 1991 ditetapkan sebagai lambang fauna di Provinsi Bali.

Ukuran Jalak Bali kurang lebih 25 sentimeter.

Berikut 5 fakta tentang Jalak Bali atau Curik Bali.

1. Ciri dan Karakteristik Jalak Bali

Bulu Jalak Bali 90 persen berwarna putih bersih.

Pada ujung bulu sayap dan bulu ekornya terdapat warna hitam dengan lebar 25 milimeter.

Bola mata Jalak Bali dikelilingi oleh warna biru tua.

Paruhnya runci dengan panjang 2-3 sentimeter.

Baca: Viral Demi Sukseskan Pemilu di TPS Terpencil, Bapak Ini Pikul Kotak Suara & Jalan Kaki Susuri Hutan

Baca: Inilah Kantong Suara Terbesar Jokowi dan Prabowo Versi Quick Count Poltracking, Ada 5 Daerah Ini

Di bagian ujung paruhnya berwarna kuning kecokelatan dan rahangnya berearna abu-abu kehitaman.

Jalak Bali jantan memiliki bentuk yang lebih indah dengan jambul di kepalanya.

2. Makanan Jalak Bali

Jalak Bali biasanya memakan buah-buahan yang ada di alam liar atau yang ada di hutan.

Selain itu, Jalak Bali biasanya mencari makan dengan cara menggali tanah gembur dengan paruhnya.

Untuk mencari larva serangga dan cacing.

Jalak Bali juga memakan serangga.

3. Musim Kawin Jalak Bali

Musim kawin Jalak Bali berlangsung antara bulan September hingga Desember.

Pada musim kawin, Jalak Bali jantan dan betina akan terbang secara berpasangan sambil mencari makan.

Jalak Bali melakukan proses perkawinan ketika sudah berumur 2 tahun.

Baca: Kepikiran Kondisi Ibunya di Singapura, Agus Yudhoyono Sebut Selalu Ingat Pesan Ibu Ani Ini

Baca: Hasil Penghitungan Suara Sementara Pilpres 2019-2024 Berdasarkan Real Count KPU

Telur Jalak Bali akan menetaskan anaknya setelah 14 hari.

4. Habitat Jalak Bali

Habitat Jalak Bali yakni hutan mangrove, hutan rawa, hutan musim daratan rendah dan daerah savana.

Jalak Bali secara alami tersebar di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Selain itu juga penyebaran terdapat di Tegal Bunder, Lampu Merah, Batu Gondang, Prapat Agung, Batu Licin dan Teluk Brumbun.

5. Perbedaan Jalak Bali jantan dan betina

Kepala Jalak Bali jantan lebih besar dan berbentuk panjang.

Sedangkan kepala Jalak Bali betina lebih kecil dan cenderung bulat.

Jambul Jalak Bali jantan lebih panjang.

Sedangkan jambul Jalak Bali betina lebih pendek.

Ukuran tubuh Jalak Bali jantan lebih besar dan gagah.

Sedangkan Jalak Bali betina tampak lebih ramping.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved