9.957 Siswa SMP di Badung Akan Ikuti UNBK

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, sebanyak 9.957 siswa akan mengikuti UNBK

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Beberapa siswa SMA di Kabupaten Badung saat melakukan tes UNBK, Senin (1/4/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) tinggal menghitung hari.

UNBK ini akan dilaksanakan Senin (22/4/2019) mendatang.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, sebanyak  9.957 siswa akan mengikuti UNBK, terdiri dari 7.201 siswa dari SMP negeri dan 2.756 siswa SMP swasta.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Disdikpora Kabupaten Badung I Gusti Lanang Bagus Ardana.

“Hasil rekap calon peserta ujian nasional per sekolah tahun ajaran 2018/2019, terdapat 9.962 siswa yang akan mengikuti ujian. Namun, lima orang kemudian mengundurkan diri, jadi tinggal 9.957 siswa,” ungkapnya, Jumat (19/4/2019).

Adapun kelima siswa yang mengundurkan diri tersebut masing-masing berasal dari SMPN 4 Abiansemal, SMPN 3 Mengwi, SMPN 2 Kuta, SMP Swadhyaya Seni Ukir Penarungan (Mengwi), dan SMP Angsaka (Kuta).

Baca: Gelombang Tinggi, Nelayan di Karangasem Takut Melaut

Baca: Pasca Kebakaran, Terminal Internasional Disiapkan untuk Check In Penumpang Penerbangan Domestik

Gusti Lanang mengatakan, secara umum pelaksanaan UNBK di Gumi Keris sudah siap.

Disdikpora pun, lanjutnya, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak demi lancarnya pelaksanaan UNBK yang baru pertama kali dilakukan pada tahun 2019 ini.

Tahun lalu ada 11 sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), dengan alasan belum siap.

“Tahun lalu kami tidak melaksanakan UNBK karena ada sekolah yang tidak siap. Namun sekarang akan kami laksanakan,” jelasnya.

Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika menegaskan bahwa seluruh SMP di Badung sudah siap 100 persen untuk melaksanakan UNBK.

Sehingga UNBK diharapkan tidak mengalami masalah secara teknis.

Baca: Caleg DPRD Tasikmalaya Meninggal Akibat Serangan Jantung Saat Perhitungan Suara Internal di Rumah

Baca: Caleg DPRD Tasikmalaya Meninggal Akibat Serangan Jantung Saat Perhitungan Suara Internal di Rumah

“Sarana dan prasarana pendukung sudah memadai. Begitu juga sekolah swasta sudah menyiapkan diri, sehingga siap mengikuti UNBK,” tambahnya.

Birokrat asal Krobokan itu mengatakan, SMP di Badung tidak saja siap dari segi sarana dan prasarana, namun juga sudah mendapatkan pembekalan mengenai teknis pelaksanaan UNBK.

“Pada bulan Maret 2019, para siswa mengikuti gladi bersih atau simulasi yang persis sama saat ujian sesungguhnya,” ucap Astika.

Menurutnya, gladi bersih ini dilakukan untuk memantapkan siswa sebelum ujian.

Disamping untuk memberikan pemahaman kepada para siswa terkait teknis pelaksanaan ujian.

Pihaknya berharap dengan diberikannya simulasi, UNBK di Badung berjalan dengan baik dan tidak terjadi kendala.

“Kami harapkan melalui gladi bersih ini siswa lebih mantap lagi. Tentu dalam pelaksanaannya tidak ada kendala,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved