Idap Penyakit Langka, Seorang Bayi di AS DIlahirkan Tanpa Kulit

Seorang bayi bernama Ja’bari Gray terlahir pada 1 Januari 2019 di Texas, Amerika Serikat, tanpa kulit di sebagian besar tubuhnya.

Tribun Bogor
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM – Seorang bayi bernama Ja’bari Gray terlahir pada 1 Januari 2019 di Texas, Amerika Serikat, tanpa kulit di sebagian besar tubuhnya.

Bayi tersebut hanya memiliki kulit di kepala dan sebagian kakinya.

Sementara itu, kelopak matanya tersambung sehingga dia tak bisa membuka mata. Akibat kondisinya ini, Ja’bari harus selalu memakai pakaian pelindung dan krim kulit.

Ibunya pun tidak dapat memeluk Ja’bari tanpa mengenakan gaun dan sarung tangan.

Hingga saat ini, kondisi Ja’bari masih misteri.

Namun, para ahli memiliki beberapa dugaan yang perlu dikonfirmasikan menggunakan tes genetika pada kedua orangtuanya.

Baca: Cegukan Tak Putus-putus Pertanda Penyakit Serius? Simak Penjelasannya di Sini

Baca: Jangan Disepelekan! Urine Berbusa Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius, dari Diabetes hingga Ginjal

Dr Ana Duarte, direktur DIvisi Dermatologi di Nicklaus Children’s Hospital di Miami yang tidak terlibat dalam kasus ini berkata bahwa kondisi seperti Ja’bari sangatlah langka.

Dia menduga dua penyebab yang memungkinkan, yaitu epidermolysis bullosa dan aplasia cutis congenita.

Dijelaskan oleh Duarte kepada Live Science, Kamis (18/4/2019); pasien dengan epidermolysis bullosa sebetulnya memiliki kulit, tetapi kulitnya sangat rapuh dan mudah melepuh.

Sekadar dilahirkan saja dapat membuat kulit bayi mengelupas sehingga dia tampak terlahir tanpa kulit.

Namun, itu biasanya terjadi pada bayi dengan kondisi epidermolysis bullosa yang parah.

Tergantung pada jenis mutasi genetiknya, tingkat keparahan penyakit ini bisa bervariasi, dari yang bisa hidup normal hingga yang sangat terganggu kehidupannya.

Pasalnya, epidermolysis bullosa yang parah bisa membuat kulit pasien terluka hanya karena gesekan kecil.

Baca: TRIBUN WIKI - 6 Pemandian Air Panas di Pulau Bali, Bisa Cegah dan Sembuhkan Penyakit Kulit

Baca: Mulai Sekarang Jangan Tidur Dalam Kondisi Rambut Basah atau Kamu Akan Mengalami 7 Penyakit Ini

Penyakit ini juga dapat membuat pasien mengalami pelepuhan di saluran pernapasan dan usus, sehingga mereka menjadi kesulitan bernapas.

Untungnya, kondisi ini sangat langka dengan tipe yang paling parah hanya terjadi pada kurang dari satu di antara satu juta bayi baru lahir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved