Pengalaman 2018 Lalu UNBK Molor hingga 3 Jam, Kini SMPN 3 Denpasar Siapkan 140 Komputer
Kepala SMP Negeri 3 Denpasar, I Wayan Murdana saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2019) siang mengatakan pihaknya sudah siap mengikuti UNBK
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Pengalaman 2018 Lalu UNBK Molor hingga 3 Jam, Kini SMPN 3 Denpasar Siapkan 140 Komputer
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala SMP Negeri 3 Denpasar, I Wayan Murdana saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2019) siang mengatakan pihaknya sudah siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Tahun 2018 kemarin, SMPN 3 Denpasar meminjam komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 3 Denpasar.
Saat itu sempat terjadi gangguan sehingga pelaksanaan UNBK molor hingga tiga jam.
Penyebabnya dikarenakan server pusat yang down.
Pada pelaksanaan UNBK tahun 2019 ini SMPN 3 Denpasar tak lagi meminjam komputer di sekolah lain.
"Komputer kami tidak pinjam lagi, kami sudah siapkan. Untuk tiga sesi dengan empat ruangan kami siapkan 140 komputer," kata Murdana.
Ia mengatakan saat simulasi UNBK 2019 belum ada masalah.
Baca: 64 SSB Se-Bali Ikut Turnamen Mitra Devata Cup I
Baca: Persiapan Pande Made Iron Digjaya Menghadapi Kejurnas Renang 2019
"Saat simulasi belum ada masalah, mudah-mudahan listrik tidak masalah, begitupula internet. Kalau dari sisi kesiapan siswa sudah siap, cuma sarana saja yang perlu disiapkan," katanya.
Sementara jumlah siswa yang mengikuti UNBK di SMPN 3 Denpasar sebanyak 401 siswa.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan sebanyak 40 SMP di Kota Denpasar melaksanakan UNBK dan sisanya yakni 35 sekolah melaksanakan UNKP.
Jumlah siswa yang ikut UNBK yakni 6.231, dengan rincian laki-laki 3.096 dan perempuan 3.135.
Sedangkan, jumlah peserta UNKP yakni 6.901 dengan rincian laki-laki 3.609 dan perempuan 3.292.
Untuk persiapan UNBK ini, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan PLN agar tidak terjadi gangguan pengaliran listrik.
Pihaknya juga sudah berkirim surat ke provider untuk kestabilan koneksi internet.
Wiratama mengatakan, beberapa sekolah masih meminjam tempat untuk melaksanakan UNBK di SMA/SMK yang terdekat dengan sekolah.
Baca: Tidak Cedera, Fahmi Al Ayyubi Tetap Dipastikan Absen Lawan Persija, Tecco Ungkap Alasannya
Baca: Jelang Lawan Persija, Teco Putuskan Tidak Ada Lagi Uji Coba bagi Bali United
"Memang ada instruksi dari pusat bahwa sekolah meminjam pada sekolah SMA atau SMK terdekat," imbuhnya.
Ia mengatakan sekitar 10 sekolah masih meminjam untuk pelaksanaan UNBK ini, dan di antaranya ada beberapa sekolah negeri seperti SMPN 6 Denpasar dan SMPN 11 Denpasar.
"Tahun lalu SMP 3 minjem dan sempat terjadi krodit karena servernya mati dari pusat. Namun untuk saat ini, dari uji coba UNBK yang telah dilaksanakan, sudah cepat sekali servernya," katanya.
Pihaknya juga sempat ke kementerian untuk berkonsultasi terkait masalah tersebut, dan diperoleh informasi bahwa di pusat sudah ada penambahan server sebanyak 9 server.
Wiratama menambahkan, kebanyakan sekolah yang belum melaksanakan UNBK merupakan sekolah swasta, sementara untuk sekolah negeri hanya ada empat sekolah yakni SMPN 12 Denpasar, SMPN 5 Denpasar, SMPN 8 Denpasar, dan SMPN 9 Denpasar.
UNBK tingkat SMP ini akan dilaksanakan secara serentak pada Senin - Kamis, 22 - 25 April 2019.
Sinkronisasi data UN dilaksanakan pada Jumat - Sabtu, 19 - 20 April 2019. (*)