RSUD Mangusada Kekurangan Lima Dokter Spesialis
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada ternyata masih banyak kekurangan Dokter Spesialis
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Pihaknya mengaku tetap memberikan perawatan dengan baik.
Kendati dokter kosong namun pihaknya mengaku RSUD Mangusada telah bekerjasama dengan RSUP Sanglah.
“Kami kan, sudah bekerjasama dengan RSUP Sanglah. Artinya kalau suatu saat membutuhkan dokter forensik pihak RSUP akan datang ke RSUD Mangusada,” ucapnya.
Baca: Menengok Sejarah Soenda Ketjil di Museum Ini
Baca: 3,5 Jam Labfor Olah TKP Insiden Kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Begini Hasilnya
Di sisi lain, Kepala Sub Bagian Umum RSUD Mangusada, I Nyoman Terja juga mengatakan hal yang sama.
Pihaknya mengaku RSUD Mangusada masih kekurangan lima dokter spesialis, diantaranya urologi, rehab medik, forensik, bedah umum dan bedah saraf tulang.
“Semua dokter itu, (urologi, rehab medik, forensik, dst –red) masih kurang satu-satu. Sehingga totalnya lima,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, di RSUD Mangusada jumlah tenaga medis secara keseluruhan sebanyak 1.054 diantaranya dokter umum 32 orang, dokter spesialis 62 orang, dokter spesialis gigi 1 orang, dokter gigi 4 orang, perawat 416 orang, perawat gigi 12 orang, bidan 89 orang dan tenaga kesehatan lainnya 133 orang.
“Total keseluruhan 1.054 orang. Berstatus PNS 545 orang dan berstatus tenaga kontrak 505 orang. Kemudian ada lagi tenaga harian lepas 4 orang,” tungkasnya. (*)