Pemilu 2019

PDIP Menang Telak Pileg 2019 di Bali,  Moncong Putih Kuasai DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) panen besar di Kota Denpasar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Ady Sucipto
NET
PDI Perjuangan 

Serta Dewa Nyoman Rai sekitar 10 ribu lebih suara.

Dan yang masih belum dapat ditentukan nasibnya bisa lolos ke gedung dewan di Renon ini atau tidak ialah Gede Kusuma Putra, dengan perolehan suara sekitar 9 ribu lebih.

Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana, dikonfirmasi Minggu (21/4) membenarkan ada enam caleg yang berhasil lolos di kursi DPRD Bali.

Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Buleleng ini pun berharap kepada para caleg yang berhasil lolos agar bisa membawakan aspirasi masyarakat dengan baik.

"Baru enam. Dilihat dari perolehan suara ini, kepercayaan masyarakat terus meningkat pada PDIP, ditengah persaingan ketat di bawah," singkatnya.

Sedangkan dari Tabanan, PDIP potensial menyambar kursi DPRD Bali melalui  I Nyoman Adi Wiryatama, I Ketut Purnaya, I Ketut Boping Suryadi, I Made Supartha, dan I Gusti Ayu Manik Ariani.

Ada 6 kursi DPRD Bali yang diperebutkan di Dapil Tabanan dalam Pileg 2019.

Sementara, dari Dapil Gianyar PDIP dipastikan merebut 5 kursi DPRD Bali, setelah berhasil meraih kisaran 150.000 suara.

Keempat kursi tersebut masing-masing direbut Kadek Diana, Ni Luh Yuniati, Made Budastra, Made Rai Warsa, dan AAG Agung Wira Mantara.

Di sisi lain, Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, IGN Alit Kesuma Kelakan, mengklaim bahwa untuk kursi DPRD Bali Dapil Denpasar sudah mengunci lima kursi.

Perolehan ini meningkat satu kursi jika dibandingkan dengan perolehan suara pada Pileg 2014 lalu yang hanya mendapat empat kursi.

“Untuk DPRD Provinsi Dapil Kota meningkat itu, naik satu,” paparnya, di Kantor DPD PDIP Bali, Denpasar, Senin (22/4).

Ia mengaku ada beberapa faktor yang menyebabkan partainya memiliki peningkatan kursi dibandingkan dengan Pemilu 2014 lalu.

Kelakan sendiri menyebut ada dua faktor kunci penyebab peningkatan jumlah kursi tersebut, di antaranya ialah faktor Jokowi effect dan Koster effect.

Selain itu, ia menjelaskan semua elemen partai baik yang duduk di kursi eksekutif maupun legislatif bahu-membahu dalam memenangkan PDIP. (gil/ang/ful/mit/rtu)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved