Truk Barang Direncanakan Tak Lagi Via Tabanan Denpasar, Koster Rencanakan Jalur Trans Jawa-Bali-NTB

Gubernur Bali, Wayan Koster, membeberkan secara rinci hasil pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (25/4).

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
(ilustrasi) Suasana kemacetan di jalur utama Gilimanuk-Denpasar tepat di daerah Biluk Poh Kangin menuju jembatan Biluk Poh yang berjarak kurang lebih 200 meter. (Tribun Bali/I Made Ardhiangga). 

Rencananya pusat kebudayaan Bali ini akan dibangun di eks Galian C, Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung.

Di tempat ini sebelumnya direncanakan dibangun Pelabuhan Gunaksa, namun hingga saat ini tak kelar-kelar.

Presiden menjelaskan pada Menteri PUPR dan Menteri Keuangan bahwa pusat kebudayaan Bali sangat penting bagi Bali sehingga harus diprioritaskan.

Dana Adat

Kemudian juga disampaikan usulan dana untuk pembinaan adat, tradisi, seni dan budaya dan kini sedang dipikirkan skemanya.

“Prinsipnya Bapak Presiden setuju sekali untuk membantu dari anggaran APBN. Skemanya yang harus kita pikirkan, apakah basisnya menggunakan desa adat atau dengan nomenklatur yang ada di kementerian,” tuturnya.

Koster akan segera bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan skema yang paling tepat agar tidak menimbulkan kecemburuan bagi daerah lain.

Terakhir, khusus untuk pembangunan infrastruktur ekonomi rakyat, seperti Pasar Sukawati pada tahun 2019 ini sudah mendapat anggaran Rp 80 miliar, dan masih membutuhkan sekitar Rp 100 miliar untuk pengembangannya. Dana ini langsung dianggarkan dari Kementerian PUPR tahun 2020. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved