Pengusaha Muda Diharapkan Bermunculan Lewat Ubud Royal Week End, Ini Kata Wagub Bali
Angka pengangguran di Bali masih ada, meskipun tidak tinggi. Dengan banyaknya pengusaha, angka itu bisa ditekan.
Ia menambahkan, saat UU no 11 tahun 2010 tentang cagar budaya dibuat disusul dengan UU no 5 tahun 2017 tentang perlindungan budaya, amanat kedua UU tersebut adalah agar upaya pelestarian kebudayaan bisa mensejahterakan masyarakat.
“Sementara Ubud telah lama mengaplikasikannya. Banyak kegiatan kebudayaan yang dilakukan di Ubud yang ternyata secara tidak langsung telah memberikan manfaat terutama dalam segi ekonomi untuk masyarakatnya,” tandasnya.
Ketua Panitia Cokorda Gede Ichiro Sukawati, mengatakan, Ubud Royal Week End kali ini merupakan perhelatan ke-6.
Dengan mengusung tema “Culture, Enterpreneur and Tourism” diharapkan bisa tercetak para pengusaha muda yang berbudaya dan berguna bagi kelangsunhan pariwisata ke depan.
Acara ini berlangsung 2-5 Mei 2019.
“Saat siang hari kita adakan diskusi, seminar dan workshop tentang enterpreneur dengan menghadirkan pembicara pengusaha sukses, dan untuk malam hari kami hadirkan berbagai pertunjukan kesenian beserta booth dari para pengusaha muda di Ubud dan sekitarnya,” tandasnya. (*)