Kecelakaan di Underpass Ngurah Rai
Mario Sempat Dilarang Pulang dari Nusa Dua, Ditemukan Tewas Mengenaskan di Underpass
Kemarin korban meminjam kendaraan milik pacarnya bernama Vivi untuk berkunjung ke keluarganya yang ada di Nusa Dua.
Penulis: Rino Gale | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Namun, beberapa menit kemudian ia menemukan orang yang terseret mobil tersebut tergeletak di Underpass Patung Ngurah Rai jalur sebelah barat.
"Kami belum mau buru-buru menyimpulkan kalau itu mobil pikap, dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," lanjut Adi.
Kemarin, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Keluarga dan kerabat memadati halaman ruang jenazah. Terdengar suara tangisan dari keluarga serta kerabat.
Ternyata, keluarga tak banyak yang tahu jika korban sedang berlibur di Bali.
Hal ini diungkapkan saudara sepupunya Shandi (30).
"Mario ini sudah dua minggu di Bali. Usai lulus pendidikan di
Akademi Maritim Yogyakarta (angkatan 2013) dan berencana lanjut pendidikan di sini, dia liburan dulu sambil ketemu dengan pacarnya di sini, tanpa memberitahu keluarga. Hanya beberapa keluarga saja yang tahu kalau dia di Bali. Orangtuanya juga gak tahu dia sudah di Bali. Saya saja ketemu kemarin malam, setelah itu dia pergi ke Nusa Dua untuk menjenguk saudara yang di sana. Eh tahu-tahunya lihat kabar dari Facebok ada kecelakan dan dilarikan ke RSUP Sanglah," jelasnya kepada Tribun Bali.
Shandi menuturkan, selama dua minggu di Bali, Mario menginap di tempat kos Martin (saudara sepupu) di Tukad Batanghari.
Kemarin korban meminjam kendaraan milik pacarnya bernama Vivi untuk berkunjung ke keluarganya yang ada di Nusa Dua.
Saat dini hari, korban pamit pulang.
Keluarga pun sempat melarangnya karena kondisi sudah malam dan jalanan licin karena hujan.
"Memang keluarga yang di Nusa Dua waktu itu sempat melarang pulang karena sudah larut malam dan hujan deras. Tapi Mario menolaknya karena dia sudah janji akan membelikan makanan untuk pacarnya yang belum makan seharian," jelasnya.
Di RSUP Sanglah juga tampak hadir pacar korban, Vivi.
Wanita ini terlihat sangat syok dan terus menangisi kepergian kekasihnya.
Kemarin, korban sudah dimasukkan ke dalam peti.
Urusan administrasi pun telah selesai.
“Sekarang tinggal menunggu keluarga inti dari Sumba menuju Bali," tandas Shandi. (mfs/rin)
