6 Fakta Tewasnya Bayi 3 Bulan di TPA Jalan Drupadi Versi Ayah Korban, Terekam CCTV 5 Menit Bergerak

Sejumlah fakta kejadian terungkan atas meninggalnya balita berusia tiga bulan di tempat penitipan anak di kawasan Drupadi, Denpasa, Kamis (9/5/2019).

Penulis: Rino Gale | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/Rino Gale
Situasi di depan Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Sabtu (11/5/2019). Jenzah Elora, bayi tiga bulan yang meninggal di TPA Jalan Drupadi, saat ini diautopsi di RSUP Sanglah. 

"Nenek saya gelisah kok si Elora gak keluar-keluar. Kemudian dicarilah masuk ke dalam. Dan kondisi saat itu pintu TPA tertutup, biasanya tidak tertutup," ujarnya.

Usai masuk dan menanyai salah satu perawat di dalam ruangan, perawat tersebut menyatakan bahwa Elora sudah dibawa ke UGD Bros.

"Setelah masuk, nenek saya menanyai dimana Elora? Sudah keluar belum? Saat itu salah satu perawat di situ menjelaskan, "ibu mohon maaf Elora sudah di UGD Bros,". Nah, artinya kan sudah ada informasi yang berbeda disana. Tadi disuruh nunggu antrean, eh malah infonya anak saya ada di UGD. Akhirnya nenek saya langsung ke UGD dengan istri. Saya diinfokan pukul 17.30 Wita. Kemudian saya lari dari kantor menuju UGD," ungkapnya.

Sesampainya Andika di UGD, ia melihat kondisi tubuh anaknya sudah dipenuhi alat pemicu jantung.

"Sampai di UGD, saya liat anak saya sudah dipakaikan alat pemicu jantung dan segela macam. Sudah dua kali dipicu oleh dokter," terangnya.

Andika mengungkapkan, menurut keterangan dokter, saat sampai di UGD, kondisi Elora sudah meninggal dunia.

"Di situ dokter sudah menyampaikan statement sebelumnya, bahwa anak ini sesampainya di UGD sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tangan dan mulutnya sudah membiru. Berarti saat di TPA anak saya sudah meninggal. Jadi saya serahkan semua proses penyelidikan ke polisi biar semua terungkap," tegasnya.

Hingga saat ini pihak penitipan anak di Jalan Drupadi masih sulit dihubungi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved