Ahli Geologi Ini Teliti Air Berusia 2 Miliar Tahun, Temuannya Sungguh Menakjubkan

Dengan penelitian Lollar ini, pencarian kehidupan di luar Bumi menjadi lebih mudah. Apalagi, para ahli percaya bahwa di bulan Jupiter dan Saturnus

Editor: DionDBPutra
Sumber Foto Kompas.Com
Barbara Sherwood Lollar, peneliti air purba 

Studi Lollar ini diperkirakan bisa membantu para astrobiologi dan astrofisikawan mencari kehudoan di tempat lebih dingin di tata surya seperti Mars.

"Salah satu cara memandang Mars adalah bahwa ia terlihat seperti Canadian Shield... dalam arti bahwa itu semua adalah batu purba berusia miliar tahun di permukaan," kata Lollar.

Baca: Tangis Bonek Cilik Asal Mataram Pecah saat Bertemu Irfan Jaya, Bercita-cita Jadi Pemain Persebaya

Jadi penelitian di Bumi itu kemungkinan akan digunakan dalam pencarian kehidupan di Mars.

Lollar juga berharap pekerjaannya bisa digunakan untuk mencari kehidupan di luar Bumi.

Dia bahkan mengaku senang ketika memikirkan bisa menemukan kehidupan lain di luar Bumi dengan bantuan temuannya.

"Ketika pergi ke planet es, dunia lautan, tempat-tempat itu sangat, sangat dingin. Tetapi kita akan salah jika menganggapnya sebagai tidak aktif secara geologis," ujarnya.

"Di mana pun ada gradien, antara panas dan dingin - bahkan jika itu antara dingin dan dingin - masih ada potensi untuk reaksi kimia terjadi. Dan ini menyebabkan kita sedikit membuka pemikiran, untuk berpikir di luar kotak tentang sifat apa yang dapat mempertahankan kelayakhunian," tegas Lollar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Teliti Air Berusia 2 Miliar Tahun, Peneliti Kanada Menang Penghargaan Tertinggi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved