Mudik Lebaran 2019
Jelang Mudik Lebaran 2019, Baru 2 Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Ngurah Rai
“Yang mengajukan baru ada dua maskapai (pengajuan extra flight) berjumlah 212 extra flight. Dan tentu akan masih terus bertambah lagi nantinya,”
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Rizki Laelani
“Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan fokus pada tiga aspek dalam persiapan Operasi Angkutan Lebaran 2019. Ketiga aspek tersebut adalah keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Dan kami siap memberikan pelayanan prima kepada para pemudik," ungkap Polana, melalui rilis resmi yang diterima tribunbali.com, Jumat (10/5/2019).
Langkah-langkah yang ditempuh Ditjen Hubud dalam memastikan kesiapan Angkutan Lebaran 2019 salah satunya melakukan rampcheck rutin prasarana dan sarana penunjang operasional penerbangan dan bandara.
Ia memprediksikan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran. Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 8-9 Juni 2019 atau H+1 & H+2 Lebaran.
“Kami berharap seluruh stakeholder penerbangan dapat mempersiapkan diri dalam melayani penerbangan angkutan lebaran, baik dari segi keselamatan, keamanan dan pelayanan selama proses penerbangan," ujar Polana.
Ditjen Hubud telah mengidentifikasi beberapa hal yang perlu diantisipasi dalam angkutan lebaran.
Seperti misalnya gangguan keselamatan dan keamanan, tarif pesawat, bagasi berbayar, antisipasi cuaca ekstrem, kapasitas pesawat dan lonjakan penumpang, bahaya terorisme, penggunaan narkoba, hingga perubahan pola penerbangan.
Untuk mengantisipasi hal di atas, tahapan konsolidasi dan koordinasi yang dimulai dari lingkungan internal serta dilanjutkan dengan seluruh penyelenggara bandara, navigasi penerbangan dan maskapai serta pihak terkait lainnya.
Hal tersebut guna memfokuskan perhatian pada langkah antisipatif apabila ditemukan kendala pada saat pelaksanaan Angkutan Lebaran 2019.
Terkait dengan sarana pengangkutan, hingga Maret 2019 tercatat sebanyak 12 maskapai yang siap melayani angkutan udara dengan total armada mencapai 547 unit yang akan melayani berbagai rute. (*)