Go-Jek Berbagi Berkah Bersama 10 Ribu Anak Yatim & Mitra Driver Beserta Keluarga Seluruh Indonesia

Go-Jek gelar program Berbagi Berkah bersama 10 ribu anak yatim dan mitra driver beserta keluarga di seluruh Indonesia

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Irma Budiarti
Go-Jek
Puncak acara Berbagi Berkah berlangsung di Go-Food Festival Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Go-Jek Berbagi Berkah Bersama 10 Ribu Anak Yatim & Mitra Driver Beserta Keluarga Seluruh Indonesia 

Go-Jek Berbagi Berkah Bersama 10 Ribu Anak Yatim & Mitra Driver Beserta Keluarga Seluruh Indonesia

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Go-Jek gelar program Berbagi Berkah bersama 10 ribu anak yatim dan mitra driver beserta keluarga di seluruh Indonesia, dan program yang diselenggarakan khusus di bulan Ramadan ini merupakan ungkapan apresiasi Go-Jek untuk para mitra yang telah bersama-sama membangun Go-Jek hingga menjadi ekosistem layanan on-demand terdepan dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. 

Puncak dari rangkaian acara tersebut berlangsung pada Kamis (23/5/2019) ini di Go-Food Festival Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, dan turut dihadiri oleh CEO dan Founder Go-Jek, Nadiem Hindra, dan juga Chief of Corporate Affairs Go-Jek, Nila Marita.

“Ramadan ini istimewa bagi Go-Jek karena kami dapat mengadakan program berbagi berkah bersama 10.000 anak yatim dan mitra driver beserta keluarga di seluruh Indonesia. Ini merupakan salah satu perwujudan apresiasi kami kepada para mitra keluarga besar yang berperan penting dalam pertumbuhan ekosistem Go-Jek,” ujar Nadiem. 

Ia menambahkan, pihaknya bangga dan sangat bersyukur dengan pertumbuhan Go-Jek yang begitu pesat. 

"Dari hanya call center dengan beberapa mitra driver di tahun 2010, sekarang telah menjadi aplikasi mobile on-demand terbesar di Indonesia yang didukung oleh jutaan mitra driver, ratusan ribu mitra merchants dan puluhan mitra penyedia jasa yang siap memberikan layanan terbaik untuk puluhan juta pengguna aplikasi Go-Jek. Hal ini merupakan bukti bahwa kami terus menjadi aplikasi pilihan utama para mitra untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui teknologi.” ungkapnya. 

Lebih jauh Nadiem mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, selain dapat menggunakan aplikasi kami sebagai sumber penghasilan, para mitra Go-Jek juga dapat terus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai program seperti Go-Jek Swadaya dan Bengkel Belajar Mitra," ujarnya dalam berita rilis yang Tribun Bali terima. 

Nadiem menambahkan, melalui program Go-Jek Swadaya banyak mitra driver yang sudah bisa memiliki perlindungan asuransi, membuka tabungan pendidikan anak, bahkan sampai bisa mencicil rumah dan pergi umrah. 

“Kami bangga dan bersyukur, karena para mitra kami telah membuktikan bahwa #AnakBangsaBisa meningkatkan taraf hidupnya dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi keluarga," ungkapnya. 

Baca: Status Siaga Satu, Kapolda: Situasi Bali Masih Aman dan Kondusif

Baca: Datang ke RS Membawa Organ Intimnya yang Putus, Pria Ini Minta Agar Disambung Kembali

Bengkel Belajar Mitra merupakan wadah pelatihan khusus mitra driver Go-Jek paling komprehensif di industri ride hailing Indonesia, yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri. 

Sementara itu, melalui program Go-Jek Swadaya, Go-Jek bekerja sama dengan ragam institusi yang memiliki kesamaan visi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan finansial, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau. 

Hingga saat ini tercatat ratusan ribu mitra driver yang aktif mengikuti berbagai macam program Go-Jek Swadaya.

“Kami yakin program-program seperti Go-Jek Swadaya dan Bengkel Belajar Mitra menjadi faktor penting yang memengaruhi optimisme para mitra Go-Jek akan masa depan mereka semenjak bergabung dengan kami,” tambah Nila Marita mengutip temuan hasil riset LD FEB UI tahun 2018 yang menunjukan bahwa lebih dari 90% persen mitra driver Go-Jek merasa yakin bahwa mereka dapat menghidupi keluarga mereka dengan layak semenjak bergabung sebagai mitra Go-Jek.

Tiga manfaat utama yang dirasakan mitra driver di Go-Jek menurut riset tersebut adalah bisa mengatur waktu kerja,  bisa membiayai keluarga, dan memiliki waktu lebih bersama keluarga.

Tambahnya, riset yang sama juga memvalidasi keberhasilan teknologi Go-Food untuk mendukung perkembangan mitra merchant. 

“Sebanyak 92% mitra UMKM bergabung dengan Go-Jek karena teknologi Go-Food, dan setidaknya 93% UMKM mitra Go-Food mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi Go-Biz," ucapnya. 

Go-Biz merupakan aplikasi yang dikembangkan Go-Jek agar mitra merchant dapat secara mandiri mengelola ekosistem bisnis yang lengkap dan menyeluruh.

Baca: Bachdim In, Spaso Out! Simon Panggil 25 Pemain Pilihan Terbaru, TC Jelang Dua Laga Uji Coba Timnas

Baca: From Zero to Hero! Yabes Roni Cetak Gol Spektakuler untuk Fans Bali United

Melalui Go-Biz, mitra merchant dapat memanfaatkan fitur-fitur unggulan, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, memanfaatkan fitur e-wallet Go-Pay, mengatur ketersediaan menu, mengatur jam operasional, melihat detail daftar pesanan dan fitur-fitur lainnya. 

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur verifikasi PIN untuk memastikan keamanan bagi para merchant.

“Sebagai bagian dari ekosistem Go-Jek, Go-Food juga senantiasa menghadirkan inovasi yang memudahkan mitra merchant dalam menjaga keberlangsungan bisnis dari hulu ke hilir. Kami bangga ternyata inovasi Go-Biz ini terbukti mampu membantu mitra merchant kami untuk memastikan efektivitas usaha kulinernya, sekaligus memperkuat posisi Go-Food sebagai jasa pesan-antar makanan terbesar di Indonesia," papar Chief Food Officer Go-Jek, Catherine Hindra Sutjahyo. 

Lebih jauh, Catherine bicara mengenai fokus Go-Jek untuk terus memberikan akses pasar yang lebih luas bagi para mitra, termasuk mitra merchant Go-Food yang dapat membuka  cabang secara cuma-cuma di Go-Food Festival, jaringan pujasera terbesar di Indonesia yang telah membantu hampir 1.0000 mitra merchant meningkatkan skala bisnisnya di 33 titik di seluruh Indonesia. 

Program Bersama Berbagi Berkah Go-Food Festival merupakan bagian dari rangkaian kampanye #CariKebaikan dari Go-Jek.

Ia mengatakan bahwa momen Ramadan merupakan saat yang tepat untuk berbagi kebaikan terutama kepada anak yatim piatu serta mitra Go-Jek dan keluarganya.

Untuk memaksimalkan berbuat baik di bulan suci ini, tak hanya mengajak mereka merasakan pengalaman berbuka puasa di Go-Food Festival, pihaknya juga akan mengirimkan paket makanan buka puasa kepada 86 panti asuhan di 12 kota lainnya di Indonesia.

Pengunjung yang ingin berbagi berkah bersama anak yatim piatu dapat melakukannya dengan bertransaksi di Go-Food Festival,  sebagian revenue/pendapatan akan disalurkan berupa paket makanan buka puasa bersama anak yatim piatu.

Baca: 62 Pedagang Ikut Cerdas Cermat dan Yel-yel di Pasar Badung, Rai Iswara: Asah Intelektual Pedagang

Baca: Gara-Gara Celana Melorot, Kameramen Kompas TV Saat Aksi Kerusuhan Massa 22 Mei Ini Viral di Medsos

Tak hanya berbagi kepada anak yatim piatu dan mitra, Go-Food Festival juga mengajak masyarakat untuk #CariKebaikan melalui donasi digital di booth BAZNAS menggunakan kode QR Go-Pay yang nantinya akan langsung disalurkan melalui BAZNAS.

Rahmat Pringadi, satu dari ratusan mitra driver Go-Jek Jakarta yang berhasil mencicil rumah lewat program Go-Jek Swadaya berbagi pengalamannya. 

Bapak tiga anak yang dulunya bekerja serabutan ini bahkan tidak pernah menyangka bisa memberikan rumah untuk keluarganya. 

“Tidak pernah ada dalam benak saya bisa memberikan sesuatu yang lebih kepada keluarga saya selain biaya rumah tangga sehari-hari. Dulu selalu bingung gimana cara berobat apabila anak atau istri sakit, sering kepikiran juga mengenai masa depan pendidikan anak. Saya kan bukan pekerja kantoran, mana punya asuransi apalagi tabungan? Sampai pada akhirnya saya bergabung Go-Jek 4 tahun lalu dan ikut program Go-Jek Swadaya, satu per satu impian kami mulai terwujud," ungkapnya. 

Melalui Go-Jek Swadaya, Rahmat memanfaatkan program asuransi kesehatan untuk dirinya dan keluarga, beliau juga memanfaatkan asuransi kecelakaan, KPR rumah, dan tabungan pendidikan. 

“Satu hal yang paling membuat saya merasa berhasil adalah ketika saya dapat membantu si sulung mendaftar beasiswa ke luar negeri, dengan bantuan program tabungan pendidikan. Saya bangga karena dapat membantu anak saya mewujudkan impiannya, dari hasil kerja keras ayahnya, seorang driver Go-Jek," jelasnya. 

Agatha, pemilik merchant Go-Food 'Cirengcrispi' mengutarakan rasa syukurnya bisa bersama berbagi berkah dan #CariKebaikan bersama Go-Food Festival. 

“Menjadi mitra merchant Go-Food Festival pada bulan Ramadan tahun ini membuat saya bangga karena bisa ikut bersama berbagi berkah kepada sesama yang membutuhkan. Di bulan suci ini, Go-Food Festival mengajak kami untuk tidak hanya berbisnis tapi juga #CariKebaikan dengan berbagi bersama anak yatim piatu dano mitra driver yang mendukung usaha kami sehari-hari. Saya berharap, kegiatan yang positif seperti ini bisa terus diimplementasikan dalam berbagai kesempatan," ucapnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved