Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Bali, Waspada Gelombang Laut Capai 2 Meter
BMKG melalui situs resminya bmkg.go.id mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang tinggi
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Bali, Waspada Gelombang Laut Capai 2 Meter
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BMKG melalui situs resminya bmkg.go.id mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang tinggi.
"Waspada potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di sekitar Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali," tulis BMKG seperti dipantau Tribun Bali, Kamis (23/5/2019) pagi.
Sebelumnya, Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Faturahman menjelaskan, memang terdapat potensi gelombang tinggi di perairan Bali.
Hal itu disebabkan karena saat ini angin mulai bergerak dari arah tenggara atau yang biasa disebut dengan angin tenggara.
Baca: Nelayan Pesisir Bugbug Tolak Pengerukan Pasir, Penggali Membandel Meski Dapat Peringatan
Baca: Wijana Akui Sebar Percakapan Intern Gerindra ke Suwirta, Ipar Bupati Itu Bakal Dimintai Klarifikasi
Kedatangan angin tenggara ini mempunyai kecepatan yang cukup stabil, namun akan meninggi pada siang hingga sore hari.
Dengan kecepatan angin yang meninggi itu menyebabkan adanya peningkatan gelombang laut yang bisa mencapai dua meter, terutama di selatan Bali.
"Jadi untuk Bali selatan bisa berpotensi gelombang laut hingga dua meteran. Artinya itu perlu diwaspadai oleh para pihak yang punya kepentingan di perairan, baik itu transportasi laut dari atau balik dari Nusa Penida misalnya. Atau dari Ketapang-Gilimanuk," himbaunya.
"Jadi perlu terus memonitor informasi dan perkembangan yang selalu di-update oleh BMKG, seperti itu," imbuhnya saat dihubungi Tribun Bali kemarin.
Baca: BPOM Sita Takjil Mengandung Boraks di Buleleng
Baca: Tiba-tiba Diserang Secara Membabi Buta, Sirka Sempat Berduel dengan Anjing Rabies
Selain memberikan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi, BMKG dalam situsnya juga merilis prakiraan cuaca di berbagai wilayah di Indonesia, salah-satunya di Provinsi Bali.
Di Bali sendiri prakiraan cuaca secara umum masih cerah berawan hingga berawan.
Hanya Kota Bangli yang diprediksi mengalami hujan ringan pada dini hari, namun siang dan paginya tetap dalam kondisi cerah berawan.
Kota Amlapura, Gianyar, Semarapura, dan Singaraja diprediksi mengalami cerah berawan pada pagi serta siang hari, dan berawan pada malam hari.
Baca: Satpol PP Ancam Tutup Operasi di Wilayah Badung, 21 Toko Diberi Waktu 21 Hari Urus Izin
Baca: Tito Karnavian Tanggapi Terkait 6 Orang Tewas pada Aksi 22 Mei, Ini Permintaannya
Sementara Denpasar, Mengwi dan Negara serta Tabanan berawan pada pagi hari dan dini hari.
Sementara pada siang harinya diprediksi dalam kondisi cerah berawan.
Sementara untuk ketinggian suhu, Kota Denpasar diperkirakan paling tinggi antara 24 hingga 32 derajat celsius dengan kelembapan sekitar 60 sampai 90 persen.
Untuk suhu terendah, BMKG memprediksi, dialami oleh Bangli dan Negara yang hanya berkisar antara 23 hingga 30 derajat celsius dengan kelembapan yang cukup tinggi sekitar 70 sampai 90 persen. (*)