Tips Sehat untuk Anda
Lawan Kecanduan Gula dan Garam dengan 5 Cara Ini
Tapi, garam dan gula bukanlah sahabat buat tubuh. Pasalnya, konsumsi yang berlebih bisa memicu banyak masalah
"Segera sarapan maksimal dua jam setelah bangun tidur, dan makanlah setiap empat hingga enam jam sekali," katanya.
Pastikan kamu menyertakan sumber protein dalam setiap makanan dan camilan.
Ini akan membuat kita merasa kenyang dan membantu mengekang hasrat untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Dan ketika menginginkan makanan yang manis atau asin, pilihlah makanan yang memiliki nilai gizi, misalnya kerupuk gandum, kacang-kacangan, buah segar, yogurt tawar dengan buah, yang mengandung lebih dari 70 persen kakao.
2. Program ulang selera
Cobalah melatih lidah untuk menyetel ulang preferensi citarasanya.
Selama beberapa minggu, kurangi konsumsi garam dan gula di semua makanan yang disantap.
Ganti garam dengan percikan minyak zaitun extra virgin, dan ganti camilan dengan dark chocolate yang ditambahkan potongan kacang mede.
Lemak dapat membantu mematikan keinginan mengidam makanan manis, kata Brigid Titgemeier, MS, RDN, LD, seorang nutrisionis.
Dengan kesabaran dan latihan, apa yang dulu terasa manis bagi kita, nantinya akan mulai terasa terlalu manis.
Baca: Bagaimana Kebahagiaan Datang Padamu Hari Ini? Gemini & Sagitarius Butuh Petualangan Baru
Baca: Mengecek Arah Kiblat dari Rumah? Lakukan Saat Matahari Tepat di Atas Kakbah Besok, Begini Caranya
Lidah kamu akan merasa cukup dengan manisnya buah berry yang segar, dan tak akan lagi mencari permen, minuman manis, atau makanan manis lainnya.
Begitu juga setelah makan lebih sedikit garam selama beberapa minggu - dengan mengurangi makanan olahan dan makanan siap saji - kita akan membutuhkan lebih sedikit garam untuk memuaskan keinginan terhadap rasa asin.
3. Cari dukungan
Minta dukungan dari teman di kantor atau pasangan di rumah untuk membantu kamu menjalankan latihan ini.
Atau ingin menjalankan latihan pengendalian kecanduan garam dan gula ini kepada anak-anak, kamu dapat membantu mereka dengan tidak membelikannya makanan ringan yang manis dan asin secara teratur.