Merasa Ditantang di Live Facebook, 3 Pria Mengalami Luka Sobek karena Saling Bacok

Frengki berusaha menangkis serangan itu dengan menggunakan tangan kosong. Alhasil, tangannya nyaris putus dan lehernya sedikit robek.

Editor: Rizki Laelani
kolase tribunbali/Facebook Yuni Rusmini
ilustrasi perkelahian dan foto satu di antara korban yang terluka akibat perklehian dan kena sabetan senjata tajam. 

Merasa Ditantang di Live Facebook, 3 Pria Mengalami Luka Sobek karena Saling Bacok

TRIBUN-BALI.COM - Tiga pria harus dibawa ke rumah sakit setelah mendapatkan luka sobek akibat saling bacok di kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo, pada Kamis (30/5/2019) malam.

Tiga pria itu bernama Frengki, YN alias Yorpan dan Inong.

Postingan tentang kabar ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada hari Jumat.

Diceritakan bahwa persoalan bermula saat Frengki (35), warga Desa Dumati Telaga Biru dan Yorpan diduga saling menghina lewat postingan di media sosial (Facebook).

Setelah itu sekitar pukul 19.00 Wita, Frengki yang tengah menenggak minuman keras bersama dua rekannya, di salah satu lokasi di Pasar Sentral Kota Gorontalo, pergi untuk mencari tempat buang air kecil.

Baca: Live Streaming Liga 1 2019, Bali United vs Persija Kick-off 21.30 WITA, Menanti Kejutan Teco

Baca: Tepatkah Orang Tak Mampu Distempel Cat Miskin di Tembok Rumahnya?

Baca: Alien Child Rilis Single No Trust, No Pain, Orang Paling Dekat Bisa yang Paling Menyakiti

Saat sedang buang air kecil, Yorpan datang dengan membawa parang dan langsung menyerang Frengki.

Frengki berusaha menangkis serangan itu dengan menggunakan tangan kosong.

Alhasil, tangannya nyaris putus dan lehernya sedikit robek.

Baca: Tiket Ekonomi di Stasiun Banyuwangi Ludes Sejak H-10 Lebaran, untuk Kelas Komersial Sisa 25 Persen

Baca: Raffi Ahmad Mengaku Khilaf di MUI, Bagaimana Nasib Pesbukers yang Alay?

Baca: Sama-sama Kabur dari Rumah, Sejoli Baru Kenal Ini Ngobrol-ngobrol hingga Berhubungan Badan

Frengki yang sudah menyiapkan badik yang diselipnya di pinggang berusaha melawan.

Dengan bersimbah darah, Frengki mencoba melawan Yorpan.

Melihat kondisi Frengki yang sudah bersimbah darah, dua orang rekannya balik mengejar Yorpan.

Inong salah satu rekan Frengki yang mencoba membantu ikut mendapat tebasan dari rekan Yorpan.

Ternyata Yorpan saat itu tidak datang seorang sendiri.

AN menghalau Inong dengan ayunan parang.

Inong pun terluka di tangan dan punggungnya.

Menurut Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja melalui Kasat Reskrim AKP Deni Mukhtamar membenarkan adanya kejadian itu.

Pokok persoalan perkalahiannya pun hanya gara-gara tayangan siaran langsung di Facebook.

Saat itu Frengki lewat akun Facebooknya melakukan siaran langsung, sambil memegang senjata tajam yang dimaksudkan diperlihatkan ke Yorpan.

Melihat tayangan itu, Yorpan lalu mengirim pesan inbox ke akun Frengki dengan kata-kata, "So Tau Pegang Piso eee???"

Akibat kejadian ini, Frengki mengalami luka tebasan dibagian tangan sebelah kiri yang nyaris putus serta irisan dibagian leher sebelah kiri.

Sedangkan Yorpan mengalami luka bacok dibagian bawah ketiak sebelah kiri dan luka gores di bagian tangan sebelah kiri.

Keduanya kini sudah dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Terkait informasi yang beredar tentang latar belakang perkelahian yang diakibatkan oleh perebutan lahan parkir, Deni mengaku masih akan menyelidikinya lebih dalam.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Deni Mukhtamar.

Adapun barang bukti yang berhasil disita petugas, diantaranya dua buah senjata tajam jenis lilang dan badik. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved