Shortcut Singaraja-Mengwitani Bakal Hemat Waktu Perjalanan Hingga 30 Menit
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama berbagai stakeholder telah memulai pembangunan shortcut (jalan pintas) Singaraja-Mengwitani
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Shortcut Singaraja-Mengwitani Bakal Hemat Waktu Perjalanan Hingga 30 Menit
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama berbagai stakeholder telah memulai pembangunan shortcut (jalan pintas) Singaraja-Mengwitani.
Pembangunan shortcut ini nantinya dapat diharapkan dapat memperpendek waktu tempuh mobilitas masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi mengatakan, jalan pintas Singaraja-Mengwitani ini nantinya jika sudah selesai secara keseluruhan dapat memperpendek waktu tempuh sekitar 30 menit.
"Penghematannya kurang lebih sekitar 30 menitan nggih, kurang lebih nika," kata Astawa Riadi saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon, Sabtu (8/6/2019) sore.
Dijelaskan olehnya, selain menghemat waktu tempuh, jalan pintas Singaraja-Mengwitani ini juga nantinya akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan.
"Tidak belak-belok lagi nanti, jadinya kan nyaman. Perencanaannya ada di Balai Jalan," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, pada Jumat (7/6/2019) pagi, Gubernur Bali Wayan Koster mengunjungi pembangunan titik 5-6 shortcut Singaraja-Mengwitani ini.
Menurut gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini, pengerjaannya sudah melebihi target.
"Seharusnya pada bulan ini pengerjaannya baru 49 persen, namun ternyata sudah bisa mencapai 50.73 persen. Dan pengerjaan tahap awal itu sebenarnya yang paling berat karena harus mengeruk tanah dengan medan yang berat, kemudian pemadatan dan pengerjaan jembatan," kata dia.
"Tapi akan lebih bagus lagi kalau titik 5-6 selesai pada November ini," imbuh Koster yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra.
Selain meninjau pembangunan titik 5-6, Gubernur Koster juga meninjau pembangunan shortcut titik 3-4 yang ada di wilayah Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan.
Shortcut titik 3 berada di Patung Sapi masuk ke pinggir danau hingga tembus shortcut titik 4 di Hotel Asram.
Khusus di titik 3, proses pengerjaannya sudah mencapai 50 persen lebih dan diperkirakan selesai lebih cepat dari target yang ditentukan, yakni November 2019 mendatang.