Seusai Tenggak Tuak di Ketewel, Yustinus Cekik Leher Teman, Yang Melerai Malah Dibanting ke Beton

Sebelum Yustinus melakukan penganiayaan, kata Tefi, Yustinus sempat minum tuak di sebuah warung dekat TKP

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Pelaku penganiayaan, Yustinus Lakapu saat diamankan di Mapolsek Sukawati, Gianyar, Bali, Senin (18/6/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Diduga akibat terpengaruh minuman keras, Yustinus Lakapu (30), melakukan penganiayaan terhadap temannya, Melkias Menabu (50), yang berasal dari kampung yang sama.

Kasus ini terjadi di halaman depan sebuah cargo yang terletak di Banjar Pabean, Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali, Senin (17/6/2019) pukul 17.50 Wita.

Korban yang juga berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dibenturkan ke beton, sehingga mengalami luka robek di bagian kepala.

Sementara Yustinus saat ini telah diamankan di Mapolsek Sukawati.

Pelapor, Yairus Tefi (21) saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2019) mengatakan, korban dan pelaku sudah saling kenal sejak lama.

Namun mereka berbeda pekerjaan saat ada di Bali. Yustinus, kata dia, bekerja sebagai sopir.

Sebelum Yustinus melakukan penganiayaan, kata Tefi, Yustinus sempat minum tuak di sebuah warung dekat TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Diduga karena terpengaruh minuman keras inilah, pelaku kehilangan kesadaran, dan melakukan perbuatan tak terpuji pada orang yang lebih tua 20 tahun darinya.

“Di sebelah TKP ada warung jual tuak. Pelaku mabuk di sana, sebelum dia menganiaya korban, ia sempat mencekik leher teman lainnya. Saat itu korban mau melerai, tapi justru dibanting,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, IPTU Gusti Ngurah Winangun mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan, dengan tindak pidana penganiayaan.

Kata dia, kasus ini berawal saat korban berada di dalam mess cargo mendengar adanya keributan di halaman depan.

“Pada saat itu, pelaku dilihat oleh pelapor sudah mencekik leher temannya. Saat itu korban ingin melerai perkelahian, tapi justru korban dibanting,” ujarnya seizin Kapolsek Sukawati, AKP Suryadi.

Saat korban dibanting, kata IPT Winangun, kepala korban membentur beton sehingga mengalami luka robek. Setelah melakukan hal tersebut, pelaku kabur.

“Kejadiannya terjadi pukul 17.50 Wita, dan kami mendapatan laporan pukul 20.30 Wita. Dan, langsung menindaklanjutinya,” ujarnya.

Menurut IPTU Winangun, pelaku sempat bersembunyi.

Setelah mengumpulkan sejumlah informasi dari saksi, akhirnya pelakupun berhasil diamankan saat bersembunyi di sebuah perusahaan atap di Banjar Luglug, Ketewel.

“Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Dalam interogasi, pelaku sudah mengakui perbuatannya,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved