Fakta Meninggalnya Mantri Patra Saat Menjalankan Tugas di Daerah Pedalaman Teluk Wondama

Bupati menerangkan, akses ke kampung Oya memang sulit karena harus menghabiskan waktu berjalan kaki 4-5 hari.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat 

Petuga medis, yang biasa dipanggil Mantri Patra ini sudah empat empat bulan lebih bergumul dengan masyarakat di Kampung Oya, Distrik Naikere, Teluk Wondama.

Ia adalah salah satu tenaga kesehatan yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan di daerah pedalaman. Pada 18 Juni, Mantri Patra menghembuskan napas terakhir di tempat tugasnya di Kampung Oya karena sakit. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Sebut Pemberitaan Kematian Mantri Patra di Papua Tendensius, Ini Fakta Sebenarnya", .

Penulis : Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan
Editor : David Oliver Purba

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved