Bali United
Fokus Recovery Pemain! Coach Teco Tak Mau Tahu tentang Perseru BLFC
Waktu yang singkat antara jadwal pekan kelima dan keenam, membuat Coach Stefano Cugurra Teco tak ingin membagi fokus terhadap tim lawan
Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Coach Teco menambahkan tetap membawa 20 pemain ke Lampung. Tiga pemain yang asben dipulangkan ke Bali, dan tiga pemain dari Bali didatangkan melengkapi tim.
Minta Manajemen Sanksi Pemain Emosi
Protes berlebihan kepada wasit ditunjukkan para pemain Bali United dalam tiga laga terakhir di Liga I Indonesia 2019.
Waktu, tenaga, pikiran (konsentrasi) pemain Bali United terbuang percuma hanya karena emosi dan tempramen sesaat.
Belum lagi, pemain sering emosi berlebihan karena terprovokasi aksi pemain lawan dan keputusan wasit yang dinilai kurang tepat.
Setelah fokus berkurang akibat hal tersebut, hasilnya pun terlihat. Bali United gagal merengkuh kemenangan atas lawan-lawannya. Bahkan, di kandang pun kesulitan mengatasi agresif lawan.
Baca: PPDB Denpasar 2019 - SMKN 1 Tolak Pendaftar Bila Bertato dan Bertindik, Bisa Langsung Diskualifikasi
Baca: 4 Zodiak Ini Bisa Jadi Pendamping Hidup yang Setia, Apa Termasuk Pasanganmu?
Akumulasi kartu kuning diterima Paulo Sergio gelandang asing Bali United akibat pressure berlebihan kepada wasit. Tiga kartu kuning yang diterima hanya protes berlebihan terhadap wasit.
Sementara Leonard Tupamahu bek Bali United absen lantaran terprovokasi pemain lawan saat laga kontra Kalteng Putra. Kartu merah harus diterima pemain asal Ambon ini.
Alhasil, absen di laga away kontra Perseru Badak Lampung. Kerugian besar dua pemain langganan starting ini absen di laga away.
Pelatih Stefano Cugurra Teco, harus memutar otak mengubah skema dan materi pemain sesuai materi yang tersedia.
Tentu tidak mudah. Pelatih asal Brasil ini akan bermain dengan materi baru di center back dan gelandang serang.
Baca: Favehotel Kuta Square Raih Penghargaan Hotel dengan Layanan Terbaik dari Pegi Pegi
Baca: Cara Melihat Status WhatsApp (WA) Teman yang Sudah Dihapus, Ikuti Langkah Ini
Untuk itu, saat dikonfirmasi Tribun Bali, sanksi tegas apa yang perlu diberikan pelatih kepada pemain emosional secara brutal, Coach Teco menyatakan baiknya manajemen yang menjatuhkan sanksi kepada pemain.
“Soal sanksi ini bukan dari pelatih. Tapi harus dari manajemen,” tegas Coach Teco.
Namun Coach Teco mengatakan terkait emosi pemain, bukan hanya dilakukan pemain Bali United. Pemain tim-tim lawan juga melakukan hal serupa.
“Saya pikir ini bukan dari Bali United saja. Tim lain Kalteng juga yang sama (emosi),” tegas pelatih asal Brasil ini.
Eks pelatih Persija Jakarta ini mengatakan, seharusnya pemain bisa mengendalikan emosi di lapangan. Ketenangan sangat dibutuhkan dalam setiap pertandingan.
“Saya pikir harus lebih tenang dalam situasi seperti ini,” ujar Coach Teco. (*)