Mulai Hari Ini Penerbangan LCC Diskon 50 Persen, Ini Daftar Rutenya
Berikut daftar rute penerbangan yang harga tiketnya didiskon 50 persen pada Selasa, Kamis, Sabtu pukul 10.00-14.00 WIB
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia dan Lion Air dipastikan akan menurunkan harga tiket pesawat rute domestik 50 persen dari tarif batas atas (TBA) LCC pada jadwal-jadwal tertentu mulai hari ini, Kamis (11/7/2019).
Diskon 50 persen ini akan berlaku untuk 208 rute penerbangan domestik dengan jadwal keberangkatan pada Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00 WIB.
"Daftar penerbangan yang mendapatkan penurunan harga ini sebanyak 62 rute untuk maskapai Citilink dan 146 rute untuk maskapai Lion Air," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono di kantornya, Rabu (10/7/2019) malam.
Susiwijono menjelaskan, kebijakan diskon tersebut dialokasikan untuk 30 persen dari total kursi dalam setiap penerbangan yang dimaksud.
Berikut daftar rute penerbangan yang harga tiketnya didiskon 50 persen pada Selasa, Kamis, Sabtu pukul 10.00-14.00 WIB:
CITILINK
(Rute-Nomor Penerbangan-Jadwal)
- DJJ-UPG 251 10:05
- PGK-CGK 973 13:25
- UPG-BPN 428 10:05
- DPS-SUB 695 10:15
- JOG-PKU 783 10:25
- BTH-PKU 932 10:30
- KDI-UPG 333 10:30
- CGK-DJB 964 11:00
- SUB-BDJ 486 10:35
- KNO-HLP 11 11:00
- SUB-CGK 715 10:35
- BDJ-SRG 795 11:10
- BDJ-CGK 481 10:50
- HLP-SRG 142 11:15
- CGK-BPN 424 10:50
- CGK-SOC 760 11:40
- GTO-UPG 311 10:50
- SOC-HLP 123 11:40
- HLP-DTB 20 10:50
- BDO-PKU 815 11:45
- CGK-PGK 972 10:55
- SUB-BTH 948 11:45
- LBJ-CGK 633 11:00
- BPN-DPS 444 11:50
- MLG-CGK 751 11:15
- CGK-SUB 716 11:55
- KNO-CGK 917 11:25
- UPG-CGK 333 10:30
- HLP-YIA 132 11:30
- PKU-BTH 933 12:00
- SUB-CGK 717 11:35
- SRG-PLM 796 12:05
- SUB-DPS 668 11:35
- UPG-SUB 306 12:05
- CGK-DPS 684 11:40
- CGK-JOG 774 12:45
- BPN-UPG 429 11:50
- DJB-CGK 965 12:45
- KNO-JOG 780 12:00
- PKU-CGK 937 13:10
- LOP-SUB 671 12:00
- SRG-HLP 143 13:10
- CGK-BTH 942 12:05
- UPG-SUB 351 13:30
- KNO-BDO 813 12:05
- CGK-SUB 718 13:40
- CGK-BKS 990 12:15
- HLP-DPS 194 13:40
- DPS-HLP 195 12:15
- SUB-UPG 307 13:40
- CGK-KNO 916 12:25
- UPG-CGK 251 13:45
- HLP-MLG 164 12:25
- BDJ-SUB 487 13:50
- CGK-SRI 422 12:35
- CGK-DPS 686 13:50
- SUB-PLM 986 12:45
- SOC-CGK 761 13:50
- YIA-HLP 133 13:10
- SUB-HLP 173 13:50
- DTB-HLP 21 13:20
- DPS-BPN 445 13:55.
LION AIR
(Rute-Nomor Penerbangan)
- BTHPLM 247
- KJTBTH 951
- PNKCGK 833
- DPSCGK 41
- KJTKNO 911
- CGKDPS 22
- JOGAAP 868
- KNOCGK 387
- SUBDPS 922
- SUBAAP 376
- KNOPKU 140
- SUBCGK 577
- LOPDPS 659
- PNKCGK 713
- SUBBDJ 222
- UPGBPN 662
- CGKPNK 832
- KNOBTH 959
- CGKLOP 648
- CGKPNK 714
- KDIUPG 993
- BPNCGK 753
- LOPCGK 657
- KDIUPG 995
- SUBBDJ 226
- TJQCGK 121
- MLGCGK 815
- PNKBTH 989
- DPSJOG 569
- PKUBTH 236
- CGKKNO 382
- UPGJOG 641
- DPSLOP 828
- CGKPLM 344
- CGKBKS 634
- DJJSOQ 799
- PDGCGK 353
- PKYSUB 681
- CGKPNK 684
- PKYCGK 867
- TNJCGK 621
- LOPDPS 829
- SUBUPG 706
- CGKTKG 248
- KDICGK 729
- CGKPKY 866
- DPSSUB 923
- UPGSUB 709
- CGKMLG 814
- DPSKOE 924
- TRKBPN 675
- SUBBDJ 316
- PLMSUB 857
- DPSCGK 29
- KNOPDG 131
- CGKPLM 346
- UPGKDI 986
- KNOCGK 303
- BTHTKG 173
- BDJSRG 543
- CGKKNO 204
- CGKKNO 306
- SUBLOP 178
- PDGCGK 251
- PLMCGK 333
- PGKCGK 617
- SRGCGK 507
- CGKSUB 598
- BPNSUB 365
- SUBBTH 973
- AMQUPG 887
- DJBCGK 603
- BDJCGK 529
- CGKPDG 250
- BDJSUB 227
- PKUKNO 141
- BPNUPG 679
- PKUCGK 391
- CGKPDG 352
- SUBBTH 949
- UPGCGK 795
- PLMBTH 246
- CGKBTH 378
- CGKBTJ 304
- DJJUPG 797
- PNKSUB 837
- UPGPLW 852
- UPGKJT 883
- KNOPLM 847
- KJTDPS 960
- CGKUPG 892
- SUBCGK 749
- AAPJOG 869
- SRGPNK 966
- DPSMDC 776
- AAPSUB 377
- KOESUB 695
- BTHPNK 988
- KNOKJT 902
- BPNUPG 675
- PDGKNO 130
- SUBBPN 260
- CGKBDJ 524
- BTHKNO 973
- BPNTRK 674
- UPGKDI 992
- PNKCGK 689
- SUBBPN 366
- CGKPNK 688
- TRKUPG 739
- PLMKNO 846
- BKSCGK 635
- SOQDJJ 796
- UPGAMQ 786
- PLMCGK 345
- CGKBPN 768
- LOPUPG 840
- LOPSUB 177
- UPGCGK 793
- MDCUPG 777
- GTOUPG 793
- KDIUPG 987
- CGKDPS 12
- PDGBTH 145
- CGKSRG 506
- SRGBTH 275
- BTHPKU 235
- KNOBTJ 306
- JOGBDJ 522
- JOGBTH 277
- SUBPDG 258
- UPGAMQ 886
- SUBKOE 692
- MDCSUB 749
- SUBDPS 910
- DPSCGK 23
- CGKSUB 694
- UPGMDC 778
- BPNMDC 942
- PLWUPG 855
- DPSUPG 746
- AAPSUB 317
- SUBBPN 266
- CGKUPG 774
- CGKDJB 602
- BTHKJT 950.
Turun Mulai 11 Juli
Pemerintah bersama para stakeholder industri penerbangan sepakat untuk menurunkan harga tiket penerbangan maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) untuk rute domestik di jadwal-jadwal tertentu.
Penurunan harga tiket pesawat untuk maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier ( LCC) yang menggunakan pesawat jet di waktu tertentu akan efektif berlaku mulai Kamis (11/7/2019).
Nantinya, penurunan harga tiket pesawat itu akan berlaku di hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada jadwal penerbangan pukul 10.00 sampai dengan 14.00 WIB.
Usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (8/7/2019), diputuskan ada penurunan harga tiket pesawat Lion Air dan Citilink sebanyak 50 persen dari tarif batas atas (TBA).
Diskon 50 persen itu berlaku untuk 11.626 kursi.
"Konkretnya berapa flight, kalau kita lihat jadwal tertentu tadi, maskapai Citilink itu total per hari adalah 62 flight per hari, total kursinya adalah 3.348 seat. Untuk Lion Air Group, akan ada 146 flight per hari, seat total 8.278 seat," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono saat konferensi pers di kantornya, Senin (8/7/2019).
Diskon 50 persen itu berlaku untuk jadwal keberangkatan penerbangan di setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00.
Selain itu, guna meringankan biaya operasional maskapai, para stakeholder penerbangan antara lain PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), AirNav hingga PT Pertamina (Persero) sepakat memberi diskon untuk penerbangan-penerbangan di jadwal yang sama.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, akan melakukan pengawasan terhadap kebijakan tersebut.
Ia menambahkan, untuk rute dan jadwal penerbangan akan terus disesuaikan dan dievaluasi.
"Kami akan melakukan pengawasan terhadap kebijakan itu tadi penyediaan penerbangan murah, untuk Selasa Kamis Sabtu, untuk LCC domestik tipe pesawat jet, bersama dengan Kementerian BUMN dan dikoordinir oleh Kemenko Perekonomian," pungkasnya.
Aturan Khusus
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya akan membuat beleid terkait penurunan harga tiket penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) bertipe pesawat jet.
Hal ini guna menjadi pedoman maskapai LCC dan stakeholder industri penerbangan ketika menerapkan diskon untuk penerbangan domestik di jadwal-jadwal tertentu.
"Kita akan buat kerangka pelaksanaannya itu secara resmi," kata Darmin di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).
Meski begitu, Darmin belum menyebutkan secara pasti dalam bentuk apa peraturan itu akan dibuat.
"Seperti lampiran Surat Menteri. Tapi pada dasarnya kita perlu membuat kerangka pelaksanaan persis seperti apa, supaya tidak ada dispute dalam pelaksanaan," ujarnya.
Menurutnya, dalam peraturan yang disusun itu, pemerintah dalam hal inu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan melakukan pengawasan terkait diskon harga tiket pesawat LCC itu.
"Kalau mau dimonitor harus ada kerangkanya yang jelas, kalau enggak mana ketahuan yang meleset atau enggak," kata dia.
"Begitu ada yang bandel, kita akan rapat," tambahnya.
Tanggapan Maskapai
Di sisi lain, CEO Lion Air Rudy Lumingkewas mengatakan diskon 50 persen itu tersedia untuk sejumlah 146 flight per hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan total kursi sebanyak 8.278.
"Kami mendukung upaya pemerintah turunkan harga tiket ini. Ada 146 flight disediakan setiap Selasa, Kamis, Sabtu pukul 10.00-14.00," kata Rudy.
Senada dengan Rudi, Direktur Keuangan Citilink Ester Siahaan mengatakan pihaknya mendukung kebijakan tersebut. Citilink menerapkan diskon untuk 62 flight per hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan total kursi saat ini sebanyak 3.348 seat.
"Kami sangat mendukung harga-murah yang mana akan diberikan rute Citilink 62 flight jam 10.00-14.00 pada Selasa Rabu Sabtu. Tim kami sudah mulai menyesuaikan di dalam sistem. Akan dimulai 11 Juli 2019," ucapnya.
Lantai bagaimana dengan maskapai berbiaya murah lainnya yaitu AirAsia Indonesia?
Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, AirAsia tidak diatur secara khusus karena memang intensitas penerbangannya tidak sebanyak Lion Air dan Citilink.
Apalagi, lanjutnya, AirAsia disebut telah menerapkan harga tiket di bawah 50 persen dari TBA.
"Dia memang flightnya tidak sebanyak Citilink maupun Lion. Tapi dia itu sudah di bawah 50 persen" ungkap Darmin di kantornya, Senin (8/7/2019).
Namun, Darmin mengaku tetap akan mengawasi AirAsia. Hal ini agar ArAsia tidak menaikkan tarif saat kompetitornya menurunkan harga tiket.
"Kita cuma bilang, you jangan mentokkan ke 50 persen loh. Karena you sudah di bawah itu. Nanti jangan gara- gara ini ah aku ambil 50 persensaja sekalian sekarang. Kita udah ingatkan itu. You harus sudah seperti yang sudah-sudah," ujarnya.
Sebelumnya, AirAsia mengaku tidak keberatan dengan permintaan pemerintah agar maskapai berbiaya murah (lost cost carrier/LCC) menurunkan harga tiket penerbangan domestik di jadwal keberangkatan tertentu.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengaku tidak khawatir karena maskapainya telah menjual tiket di angka 38 persen dari TBA.
"Kami telah dipanggil Menko Perekonomian (Darmin Nasution) dan disuruh mencantumkan harga tiket. Dari data kami, nilainya jauh di bawah 50 persen atau sudah mencapai 38 persen dari TBA," katanya saat ditemui di acara peluncuran buku Tony Fernandes "Flying High" di Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Insentif
Guna meringankan biaya operasional maskapai, operator bandara Angkasa Pura I (AP I) dan Angkasa Pura II (AP II) juga bersedia untuk memberikan insentif terhadap jasa kebandaraannya.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan, insentif itu akan berlaku di 16 bandara yang dikelolanya. Meski begitu, dia tidak merincikan berapa dan biaya apa saja yang didiskon untuk maskapai LCC.
"Saya tidak bisa memerincikan angkanya, karena itu ada yang basisnya kontribusi, real cost yang ditanggung (maskapai). Nanti yang membahas bukan kami, tetapi persentase sudah dihitung tinggal diikuti dan ditaruh di peraturan," katanya.
Menurutnya, pemerintah dan stakeholder industri penerbangan, termasuk maskapai, Airnav dan Pertamina sudah menghasilkan formulasi struktur biaya maskapai guna memberikan diskon tersebut.
Diskon dari operator bandara ini bisa berbentuk biaya landing fee, parkir fee, aviobridge atau lainnya.
"Insentifnya nanti kami yang tentukan mau di mana, di mana. Karena ini konsep sharing the pain yang membahas, menetapkan, bukan kami saja," katanya.
"Acuan kita Peraturan Menteri Perhubungan 106/2019," imbuhnya.
Awaluddin memastikan, insentif tersebut akan diberikan untuk semua penerbangan LCC rute domestik yang disepakati turun 50 persen dari TBA LCC.
Seperti AP I, AP II akan memberikan insentif di 14 bandara naungannya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan formulasinya dalam bentuk nominal insentif tertentu yang harus dikontribusikan.
"Sudah disepakati formulanya, jadi ada kontribusi tertentu yang kita berikan kepada airlines," kata Faik.
Dia mengatakan pemerintah dan para stakeholder akan membahas mekanisme teknis pembagian kontribusi tersebut dalam beberapa hari ke depan.
Adapun, bentuk kontribusi dapat berupa potongan harga, voucher, atau langsung penurunan nominal tagihan atas tarif layanan.
"Akan tetapi yang jelas setiap flightada kontribusi yang kami berikan ke mereka dan formulanya sudah ada," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, dan para stakeholder industri penerbangan, Senin (8/7), diputuskan untuk ada diskon harga tiket penerbangan domestik hingga 50 persen dari TBA LCC pada Selasa, Kamis, Sabtu pukul 10.00-14.00.
Diskon 50 persen itu berlaku untuk 11.626 kursi dari maskapai Citilink Indonesia dan Lion Air group. Keputusan ini akan diterapkan mulai 11 Juli 2019 mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Catat, Ini Daftar Rute Penerbangan LCC yang Diskon 50 Persen