Enam Siswa Terancam Putus Sekolah di Melaya Akhirnya Diterima di SMA Negeri 1 Melaya
Keenam siswa yang terancam putus sekolah ini akhirnya diterima menjadi siswa SMA Negeri 1 Melaya dengan berbagai pertimbangan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Awalnya, Edy menuturkan, keenam siswa itu mendaftar di SMA Negeri 1 Melaya melalui jalur zonasi, namun tidak lolos.
Harapan bisa masuk ke sekolah tersebut sedikit terbuka, saat ada kebijakan penambahan satu kelas di masing-masing SMA Negeri melalui optimalisasi PPDB.
Keenam siswa inipun kembali mendaftar melalui jalur NEM. Lagi-lagi harapan mereka kandas, hingga mereka akhirnya putus asa.
Mereka mengaku enggan mendaftar di sekolah swasta. Mereka lebih memilih diam di rumah ketimbang masuk ke sekolah swasta lantaran kondisi perekonomian orangtua yang pas-pasan.
Namun demikian mereka masih berkeinginan bisa melanjutkan sekolah di SMA Negeri karena itu mereka berharap pihak pemerintah dan para wakil rakyat (DPR) bisa memperjuangkan keinginan mereka untuk bersekolah di SMA Negeri.
"Sempat tidak mau sekolah. Kan kasian orangtua, katanya. Karena memang ekonomi pas-pasan kalau ke swasta," bebernya. (*)