Mayat Wayan Tanggu Ditemukan Telungkup Kaku di Desa Ketewel, Kepalanya Terendam Air
Mayat Wayan Tanggu Ditemukan Telungkup Kaku di Desa Ketewel, Kepalanya Terendam Air
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
Berdasarkan keterangan anak korban, kata dia, sehari sebelumnya korban sudah mengeluhkan tidak enak badan.
Diduga karena kondisinya tidak bagus, ketika berjalan di atas parit, kakinya terpeleset.
Saat terpeleset ia terpelanting ke depan, lalu kepalanya membentur benda keras lalu tak sadarkan diri.
Dikarenakan saat itu korban pingsan dengan kepala terendam di air sehingga nyawanya tak tertolong.
“Tidak ada tanda kekerasan. Luka di wajah korban karena membentur benda keras saat terjatuh ke parit,” ujarnya.
Terkait barang bukti berupa belakas hingga gigi palsu, IPTU Winangun mengatakan benda tersebut milik korban.
“Belakas itu milik korban, bukan milik orang lain. Biasa lah, kalau petani ke sawah kalau gak bawa sabit, ya belakas, itu utuk kepentingan di sawah. Belakas biasanya untuk mencari buah kelapa, daun kelapa. Apalagi sekarang dekat hari raya,” ujarnya. (*)