Begini Kondisi Korban Penusukan di Jalan Pulau Tarakan Denpasar, Paru-paru Kemasukan Udara

Begini Kondisi Korban Penusukan di Jalan Pulau Tarakan Denpasar, Paru-paru Kemasukan Udara

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN BALI/M. FIRDIAN SANI
Begini Kondisi Korban Penusukan di Jalan Pulau Tarakan Denpasar, Paru-paru Kemasukan Udara 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perampokan terjadi di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar tepatnya di Money Changer X Calent Actly sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (21/7/2019).

Korban bernama Lalu Muhammad Buhari (26) asal Lombok Tengah yang juga karyawan money changer X Calent Actly.

Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dan langsung mendapat perawatan intensif dari petugas medis.

Video Intim Istri dan Selingkuhan Ditonton Suami, Adegan Direkam untuk Jadi Bukti

Tribun Bali menyambangi korban di ruang IGD, tampak ada beberapa temannya yang sedang menunggu.

Seorang temannya, Lalu Hamren (29) mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui persis kronologi kejadian.

Ia mendapat informasi dari grup Whatsapp bahwa rekannya menjadi korban penusukan dan langsung menuju RSUP Sanglah untuk menjenguknya.

Ponsel Driver Taksi Online Terlempar Lalu Kursi Belakang Terlipat Sendiri, Berakhir Kesurupan

"Tadi taunya lewat grup WA sekitar jam 5, saya sedang kerja itu dan langsung berangkat ker rumah sakit," ujar Driver Grab asal Lombok Timur itu.

Hamren mengatakan teman kosnya itu mengalami penusukan di pinggang sebelah kiri.

"Dia ditusuk dan robek sekitar 10 semtimeter, tapi dia tidak pingsan sama sekali," ujarnya.

Pesta Seks Digerebek Polisi, Para Tamu Sedang Beraksi Tanpa Busana

"Saya dengar tadi paru-parunya kemasukan udara dan harus dimasukan selang karena kena bagian itu," tambahnya.

Sementara untuk kedalaman luka masih belum diketahui. '

Korban tampak terbaring lemah di ruang IGD.

Hamren mengatakan bahwa korban tergolong orang yang ceria dan suka bercanda, ia sudah bersama korban hampir setahun dan ngekost bareng di taman pancing nomor 98, Denpasar.

Hamren terlihat setia menemani korban dan mencoba menghubungi keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis dialami seorang pegawai di money changer di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Bali, Minggu (21/7/2019).

Korban ditusuk hingga dua kali oleh pelaku yang diduga bernama Gigih Andita (31) asal Jakarta.

Menurut ketarangan saksi bernama Pras mengatakan, aksi perampokan bermula dari pelaku berinisial GA (31) berpura-pura sebagai petugas listrik yang hendak ingin mengecek Kwh listrik.

Namun, kemudian si pelaku berjalan mengarah ke loby dan tiba-tiba menusuk karyawan bernama Muhamad Buhari Lalu (24) yang pada saat itu sedang berjaga.

"Saat itu saya tidak bekerja, memang jika hari Minggu sepi yang berkunjung. Dari infonya kisaran pukul 16.00 Wita, pelaku masuk dengan menggunakan helm dan jaket dengan alasan ingin mengecek listrik. Tiba-tiba si pelaku mengarah ke loby dan menusuk korban dengan pisau dapur sebanyak dua kali di bagian punggung," ujarnya

Memang saat itu korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dan meminta bantu warga sekitar.

"Korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dari pelaku dan meminta bantuan orang yang ada diluar," ujarnya

Namun aksi perampokan pelaku tersebut gagal dikarenakan korban dengan cepat meminta bantuan warga sekitar.

Menurut keterangan saksi kedua, Hendra mengatakan saat itu korban keluar dan berteriak minta tolong dengan kondisi berlumuran darah di bagian punggung.

"Saat itu saya sedang berjaga di toko sebelah. Kemudian mendengar suara teriakan korban minta tolong. Setelah itu saya keluar melihat baju korban berlumuran darah. Dengan melihat kondisi seperti itu saya juga sempat ketakutan dan ikut meminta bantuan pada warga sekitar," ujarnya.

Setelah meminta bantuan warga, banyak warga menghampiri dan mengepung pelaku di luar dan menghubungi petugas.

"Pelaku saat itu tidak bisa keluar karena sudah dikepung warga. Petugas pun datang dan mengamankan pelaku. Sedangkan korban dilarikan ke RS Sanglah," ujarnya.

Menurut sumber petugas dilapangan, pelaku lalu di giring ke Mapolsek Denpasar Barat menggunakan mobil Polisi.

Namun, saat dikeluarkan dari tempat penukaran uang dan tempat penjualan minyak gosok tradisional itu, massa sempat mengamuk namun petugas dengan sigap melerai.

Menurutnya, pelaku mengaku ia melakukan aksi ini dengan modus survei tempat terlebih dahulu tkp sebelum beraksi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved