Lift Pasar Badung Memakan Korban, Dadong Lipur Terjebak 45 Menit di dalam Lift Hingga Wajah Pucat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Lift Pasar Badung, Denpasar memakan 'korban'.

Ketut Lipur (70) seorang tukang suun asal Peguyangan terjebak di dalam lift hingga 45 menit pada Senin (22/7/2019) pagi.

Dia shock, menangis akibat kejadian tersebut.

Menggedor lift dan bisa keluar setelah lift tersebut dilinggis.

Lift yang macet ini terletak di Tenggara lantai II.

Seorang pedagang yang berjualan di depan lift, Wayan menuturkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.35 Wita.

"Yang terjebak tukang junjung (tukang suwun) satu orang. Sudah tua, kasihan dia," kata Wayan.

Ia menuturkan, saat itu ada seorang lelaki yang menunggu di depan pintu lift menunggu pintu lift tersebut terbuka.

Beberapa saat, pintu lift sempat terbuka sedikit.

Saat itu Dadong Lipur ada di dalam dan saat akan keluar tiba-tiba pintu lift tertutup kembali.

Lelaki yang berdiri di depan lift pun memencet tombol untuk membuka lift kembali.

Akan tetapi lampu pada tombol lift malah mati dan tak bisa terbuka.

"Orang sudah dapat terbuka sedikit. Saat bapak-bapak itu mau masuk malah tertutup dengan sendirinya. Tombol dipencet lampunya mati dan tidak bisa kebuka," tutur penjual sayur ini.

Setelah Dadong Lipur bisa diselamatkan dalam keadaan pucat dan menangis, langsung dibawa ke klinik.

Direktur Umum PD Pasar Kota Denpasar, AAN Yuliartha mengatakan kejadian tersebut dikarenakan sistem pada lift error.

• Air Laut di Pantai Biaung Dentim Naik Hingga 50 Meter

Bahkan saat dibuka dengan kunci emergensi pun tidak bisa.

"Dibuka dengan kunci emergensi tadi tapi tidak bisa terbuka. Sistemnya error," katanya.

Ia mengatakan awalnya Dadong Lipur naik lift dari lantai satu menuju lantai dua dengan rekannya.

Setelah itu mereka berdua turun ke lantai satu.

Akan tetapi karena Dadong Lipur ada keperluan lagi, ia sendiri menuju ke lantai dua.

Namun sampai di lantai dua ia malah terjebak.

"Dia menggedor-gedor pintu lift, kemudian datang satpam. Untuk membukanya dipaksa menggunakan linggis. Setelah dicungkil dengan linggis, lantas didongkrak dengan dongkrak mobil," katanya.

• 20 Tahun Pakai Narkoba, Nunung Disebut Tak Turuti Bujukan Suami untuk Berhenti Nyabu

Dadong Lipur sangat shock dan setelah 40 menit di klinik baru bisa tersenyum seperti sedia kala.

"Kira-kira pemulihan 40 menit baru dia bisa tertawa. Menurut pengakuannya ia mulai kerja jam 6 pagi sampai jam 3 atau jam 5 sore. Sehari katanya dapat 30 ribu sampai 70 ribu," kata Yuliartha.

Terkait kerusakan lift tersebut, pihaknya akan memanggil pihak teknisi untuk memperbaikinya. (*)