Pasien Tumor Usus di Klungkung Tikam Lehernya dengan Pisau, Nekat Akhiri Hidup di Warung Ayam Geprek

Bun Hwat yang sebelumnya pasien di RSUD Klungkung tersebut, nekat mengakhiri hidup dengan menikam lehernya sendiri dengan pisau.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
dok/ist/Tribun Bali
Bun Hwat (53), warga yang tinggal di Jalan Pelita No 1 A Lingkungan Tuban Geriya, Kuta, Badung, tergolek lemah di UGD RSUD Klungkung, Rabu malam (24/7/2019) sekitar pukul 23.00 Wita. Pria yang sebelumnya pasien di RSUD Klungkung tersebut, nekat mengakhiri hidup dengan menikam lehernya sendiri dengan pisau. 

Hal ini membuat gerak-geriknya harus diawasi perawat jaga, dan Satpam RSUD Klungkung.

" Melihat kelakuannya seperti itu, Bun Hwat ketika itu mendapatkan pengawalan ketat dari pihak RSUD Klungkung," ungkapnya.

Mega Undang Prabowo ke Kongres PDIP di Bali

Sekitar pukul 21.00 Wita, Bun Hwat yang masih dalam pengawasan masuk ke warang Ayam Geprek, yang lokasinya masih di seberang jalan RSUD Klungkung.

Sang istri, AA Istri Kamarini tidak dapat berbuat banyak dan hanya mampu mengikuti Bun Hwat yang perutnya masih mendapat jaritan luka pasca operasi.

Namun hal tidak terduga terjadi. Sesampainya di warung Ayam Geprek tersebut, korban langsung meminjam pisau ke salah seorang pegawai di warung tersebut.

Ia masuk ke dapur, dan langsung menikamkan pisau tersebut ke lehernya, sembari menyandarkan tubuhnya ke tembok.

Sang istri yang mengetahui hal nekat suaminya, langsung berusaha menghalangi.

Dugaan Aksi Cabul Oknum Dosen di Lampung ke Mahasiswinya Terkuak di Persidangan

Namun upayanya sia-sia, tubuh Bun Hwat langsung bersimbah darah.

"Melihat peristiwa itu, perawat dan satpam RSUD Klungkung yang mengawasi Bun Hwat bersama masyarakat sekitar langsung melarikannya ke UGD. Kondisinya sudah bersimbah darah," jelas Ardana.

Baruntung jarak TKP dan UGD RSUD Klungkung hanya berseberangan jalan.

Sehingga Bun Hwat tidak banyak kehabisan darah, serta mendapatkan perawatan dengan cepat dan sigap oleh tim Medis RSUD Klungkung.

Kronologi Wayan Kartini Temukan Jasad Bayi di Pinggir Jalan, Masih Ada Tali Pusar & Alami Luka Lecet

Dari hasil pemeriksaan, Bun Hwat mengalami luka tusuk pada leher kirinya sedalam 2 cm.

Kepolisian pun sempat melalukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Dugaan sementara, Bun Hwat nekat mengakhiri hidup dengan menikam lehernya sendiri, karena depresi akibat penyakit yang dideritanya.

" Pihak keluarga tidak melaporkan kasus ini ke kepolisian," ungkap Ardana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved