Robi, Pria yang Dikabarkan Mati Lalu Hidup Lagi Bikin Warga Kesal Merasa Dipermainkan
Sebagian uang yang terkumpul diberikan kepada sopir ambulans yang mengantarkan jasad Robi ke Sampang. Biayanya Rp 1,8 juta.
Permintaan maaf Robi didampingi anggota Polres Sampang.
Saat Robi tiba di kediaman Ajmalu, warga yang masih kesal dengan perbuatan pria kelahiran Pontianak, 18 Mei 1981, itu berusaha ingin menyakiti.
Namun oleh polisi segera diamankan ke dalam mobil patroli dan dibawa kembali ke kantor Polres Sampang.
"Kalau tidak diamankan polisi, Robi itu sudah remuk karena sudah membohongi kiai dan warga," terang Samsu Rijal, warga Desa Tanggumung yang datang ke kediaman Kiai Ajmal.
Pengakuan Robi
Aksi Robi Anjal (38), pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang dikabarkan mati lalu hidup lagi membuat geger warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Robi bersama istrinya berurusan dengan Polres Sampang.
Senin (29/7/2019) pagi, Robi dan istrinya hadir untuk dimintai keterangan seputar kejadian yang diduga direkayasa itu.
Sebelum dimintai keterangan, Kompas.com menemui Robi dan istrinya di depan ruangan penyidikan Polres Sampang.
Berkacamata hitam, Robi menceritakan kronologi peristiwa yang dianggap aneh tersebut.
Awalnya, pada tanggal 23 Juli 2019 kemarin, Robi dan istrinya datang ke keraton Solo untuk meminta petunjuk terkait asal-usul ayahnya yang masih ada keturunan keraton Solo.
Namun, tidak ada satu pun pihak keraton yang menemui Robi.
Robi pun memilih langkah dengan bersujud di pendapa keraton.
Setelah bersujud, Robi mengaku tidak sadarkan diri.
"Sejak saat itu saya tidak sadar. Saya hanya merasa tidur, bukan mati suri seperti fitnah yang disebarkan banyak orang," ujar Robi.
