Begini Kondisi Terkini Putu SM Pasca Operasi, Korban Penganiayaan Oleh Ayah Kandungnya
Bocah asal Karangasem, Putu SM (11), terpaksa menginap di RSUP Sanglah setelah kaki kirinya patah karena dianiaya sang ayah, IKA
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Irma Budiarti
Begini Kondisi Terkini Putu SM Pasca Operasi, Korban Penganiayaan Oleh Ayah Kandungnya
Laporan Wartawan Tribun Bali, M Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bocah asal Karangasem, Putu SM (11), terpaksa menginap di RSUP Sanglah setelah kaki kirinya patah karena dianiaya sang ayah, IKA.
Putu masih terbaring di Ruang Angsoka 3 Kamar 302 dengan didampingi saudara misan, Ade Aryatama, dan ibunya yang kebetulan sedang keluar.
Putu tampak asyik bermain game melalui gadget yang dipegangnya saat dikunjungi Tribun Bali.
Ia tampaknya tidak ingin diganggu karena beberapa kali mengatakan tidak boleh bicara banyak.
"Enggak dikasi ngomong dulu, gak dikasi bicara banyak-banyak," katanya.
Kaki kirinya yang patah masih dibalut perban berwarna cokelat.
Aryatama mengatakan Putu SM baru kemarin melakukan operasi pada kakinya.
Senada dengan itu, Titik Sukariati perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali mengatakan hal yang sama.
"Iya dia sudah operasi kemarin pagi," katanya saat dikonfirmasi secara terpisah oleh Tribun Bali.
Titik juga mengatakan bahwa kondisinya semakin membaik.
"Kondisinya baik, masih masa pemulihan. Tadi (kemarin, red) setengah 2 saya pulang dari Sanglah," ucapnya.
Menurutnya, Putu SM harus menjalani masa pemulihan sampai batas waktu yang ditentukan oleh dokter.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan di Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, oleh IKA terhadap anaknya, Putu SM (11), sedang didalami Polres Karangasem.
Kasus yang terjadi minggu kemarin dilaporkan oleh keluarga korban, Jumat (26/7/2019) sore, dan hingga kini masih penyelidikan.
Kepala Satreskrim Polres Karangasem, AKP Losa Lusiano Araujo menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan bermula dari emosi.
Menurut keterangan ibu korban, kata Lusiano Araujo, IKA jengkel dengan Putu SM sejak lama. Puncaknya saat adik korban rewel, dan sering menangis lantaran sakit.
Saat kejadian IKA tiba-tiba memukul kaki kiri anaknya dengan tangan berkali-kali hingga patah di bagian kiri.
Saat itu korban menangis karena tak kuat menahan rasa sakit. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lantaran mengalami luka parah di kakinya.
"Kata ibu korban, memang Putu SM sering guyonin adiknya. Tetapi saat kejadian itu korban sedang makan. Tiba-tiba korban dipukul," ungkap Lusiano.
Ditambahkan, IKA sering memukul dan mengumpat Putu SM dengan kata-kata kasar. Penganiayaan ini terjadi berulang kali, hingga mengalami luka.
(*)