Bule Pemarah Tewas di Penginapan Penestanan Kaja, Ingin Bertemu Desak Wiastini Sehari Sebelum Tewas
Bule Pemarah Tewas di Penginapan Penestanan Kaja, Ingin Bertemu Desak Wiastini Sehari Sebelum Tewas
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Seorang warga Prancis, Daniel Rosso Eugene (73), ditemukan tewas di sebuah penginapan di Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Ubud, Senin (5/8/2019) siang.
Pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Namun diduga korban tewas karena tekanan darah tinggi.
• Gadis Cantik Alumni IPB Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ini Pengakuan Pelaku pada Polisi
Informasi dihimpun Tribun Bali, korban pertama kali ditemukan oleh temannya, Achmad Faris (54), yang tinggal di Denpasar.
Saat itu, korban yang sudah tidak bernyawa, telah tergeletak di teras kamar tempatnya menginap.
Kondisi korban saat itu, mengalami luka pada pelipis kiri, lebam pada tubuh, serta mulut mengeluarkan busa.
• Juliana Moechtar Ungkap Kondisi Hubungannya dengan Ifan Seventeen, Ada Hikmahnya Aku Selamat Ly
Korban sudah tinggal di TKP tepatnya penginapan milik Supermarket Bintang sejak sekitar 15 tahun lalu.
Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Kata dia, dalam kasus ini ada dua orang saksi, yang merupakan dua rekan korban.
• Gadis Bangli Nyaris Bunuh Diri di Tukad Ngongkong, Chatting ke Pacar: Jaga dan Tengok Orangtua Saya
Yakni, Achmad Faris dan Desak Wiastini (38) asal Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Tampaksiring.
Berdasarkan keterangan Achmad, korban sempat menelepon yang bersangkutan untuk datang ke penginapan yang berada di belakang kantor Koramil Ubud itu, Minggu (4/7/2019) pukul 10.00 Wita.
Saat itu, Achmad tidak bisa datang karena sibuk.
Achmad, kata Kapolsek, datang Senin sekitar pukul 11.00 Wta.
Namun sebelum masuk ke penginapan, Achmad sempat menelepon korban, lantaran tidak dijawab, ia pun langsung ke penginapan.
“Saksi sempat memanggil-manggil korban, namun tak ada sahutan. Lalu yang bersangkutan mencoba melihat korban dari jendela, korban dilihat tertelungkup di lantai. Saksi lantas masuk ke dalam untuk membangunkan korban, tapi korban tak bergerak. Karena takut terjadi apa-apa, Achmad langsung melapor ke kami,” ujarnya.