Orangtua Wayan Ada Mimpi Didatangi 2 Ambulans Sebelum Anaknya Tewas di Sungai Warashina Jepang

Orang tua korban,Wayan Parsa dan kerabat pun bersedih atas kepergian pria kelahiran 11 November 1997 tersebut.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Saiful Rohim.
Orangtua I Wayan Ada, I Wayan Parsa saat ditemui di rumanya, Banjar atau Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (6/8/2019) memperlihatkan foto almarhum putranya saat masih duduk di bangku SMK. 

Wayan Ariana bekerja di perusahaan Taiho Konsetsu Co., Ltd.

Remaja kelahiran Waringin pada 12 April 1998 ini berangkat pada 17 Maret 2017 lalu.

Sebelumnya dikabarkan Tribunnews.com, kedua WNI yang berasal dari Bali itu tenggelam karena terbawa arus Sungai Warashina Perfektur Shizuoka, Jepang.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.20 waktu setempat pada Minggu (4/8/2019) di sungai yang berada dekat Kota Iwaba. 

Korban mandi di Sungai Jepang bersama dua orang rekannya.

Satu orang rekannya selamat, sedangkan Wayan Ada serta Wayan Ariana terseret arus sungai lantaran tak bisa berenang..

Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.  (*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN BALI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved