Kesaksian Seorang Warga Tentang Kondisi Penginapan TKP Tewasnya Putu Yuniawati

"Ya semua orang sudah tahu itu. Yang datang ke penginapan itu kebanyakan pasangan yang hanya melakukan hubungan intim"

Penulis: Rino Gale | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RINO GALE
Suasana terkini TKP Pembunuhan di Penginapan Teduh Ayu 2, Nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Bali, terlihat sepi dan kondisi gerbang tertutup, Rabu (7/8/2019) 

Kesaksian Seorang Warga Tentang Kondisi Penginapan TKP Tewasnya Putu Yuniawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang warga di seputaran Penginapan Teduh Ayu 2, Nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Bali, menceritakan kondisi penginapan pada Rabu (7/8/2019).

Warga sekitar, Wayan KR (40) menduga penginapan tersebut digunakan untuk prostitusi.

Bahkan, sebutnya hal itu sudah diketahui banyak orang di sana. Banyak pasangan tak jelas menginap di sana.

"Ya semua orang sudah tahu itu. Yang datang ke penginapan itu kebanyakan pasangan yang hanya melakukan hubungan intim saja. Entah perselingkuhan atau apa lah. Ya kalau sudah kejadian seperti ini ya mohon petugas polisi untuk selalu mengontrol hal-hal seperti ini," jelasnya.

Petugas hotel Kadek Yuliani (37) saat ditemui Rabu (7/8/2019) tak begitu banya cerita tentang kondisi penginapan tersebut.

Dia mengaku baru saja pulang dari kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

BREAKING NEWS! Mobil Putih Milik Putu Yuniawati Korban Pembunuhan Telah Ditemukan, Begini Kondisinya

Keluarga Putu Yuniawati Tempuh Jalur Niskala, Ini Pengakuan Sang Anak Sambil Sesak Sebut Pelaku

Begini Kata Saksi Soal Ciri Mobil dan Perawakan Pria yang Sewa Kamar Bersama Korban Putu Yuniawati

Sebelum Putu Yuniawati Ditemukan Tewas, Sewa Kamar 2 Jam, Pegangan Tangan Pria Lalu Kunci Pintu

Kadek Yuliani (37) adalah petugas penginapan di Teduh Ayu 2, kamar nomor 8 yang berada di Jalan Kebo Iwa Utara, Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat, Bali.

Korban datang ke penginapan bersama seorang lelaki sekitar pukul 18.00 WITA, Senin (6/8/2019).

Keduanya tiba di pengiapan mengenderai mobil Avanza warna putih.

Kadek Yuliani mengatakan keduanya menyewa kamar selama dua jam.

Petugas penginapan pengaku tidak meminta identitas satu di antaranya penyewa kamar lantaran hanya menggunakan kamar dua jam dengan sewa Rp 60 ribu.

Selanjutnya mereka berdua langsung menuju ke kamar nomor 8 setelah menerima kunci yang sudah diberikan petugas penginapan.

Ni Putu Yuniawati dan lelaki yang datang bersamanya masuk ke kamar dan menutup pintu kamar.

Sekitar satu setengah jam, pria yang masuk bersama Ni Putu Yuniawati keluar kamar menuju mobil, lalu meninggalkan tempat penginapan.

"Masuk bedua sambil pegangan tangan. Lalu sewa kamar dua jam Rp 60 ribu," jelasnya.

Tanpa curiga, petugas hotel akhirnya mengetuk pintu kamar penginapan sekitar pukul 21.30 WITA lantaran waktu sewa telah habis.

Saat dipanggil korban tidak menyaut, petugas pun mengecek dan melihat korban tengah dalam keadaan tidur dengan posisi tengkurap.

Lalu, petugas mencoba membangunkan korban, dan mencoba membalikkan badan perempuan tersebut.

Saksi yang juga petugas penginapan kaget, melihat mulut korban dalam keadaan dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah yang keluar dari mulut korban.

Setelah dipastikan, ternyata Ni Putu Yuniawati sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Selanjutnya petugas pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Saat ditemukan, mulut wanita 39 tahun tersumpal kain dan ada bercak darah sekitar pukul 21.30 WITA pada Senin (5/8/2019).

Informasinya dari kepolisian, Ni Putu Yuniawati kelahiran Denpasar, 15 Juni 1980 yang merupakan karyawan swasta dan tinggal di Banjar Lingkungan Kaje Serangan, Denpasar Selatan.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin membenarkan ada kasus temuan jasad wanita dalam kamar penginapan.

"Intinya memang betul ada kejadian penemuan mayat perempuan di lokasi kejadian. Kasus ini masih diselidiki tim gabungan dari Resmob Polresta Denpasar dengan Buser Polsek Denbar (Denpasar Barat)," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved