Umur Capai 108 Tahun, Bagaimana Kehidupan yang Lahir Sabtu Paing Langkir?
Jangan lupa bersyukur dan memanjatkan doa kepada Sang Hyang Wenang atas segala rahmat dan limpahannya selama ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Rizki Laelani
Umur 25 - 30 tahun hidup baik.
31 - 36 tahun penghasilan sedikit sehingga perlu kiranya untuk berhemat saat menginjak usia ini.
Kehidupan akan menjadi baik saat berumur 37 - 42 tahun.
43 - 48 tahun kembali mengalami kesakitan atau penderitaan.
49 - 54 tahun akan melewati hari-hari dengan penghasilan sedikit.
Saat umur 55 - 66 tahun hidupnya meningkat menjadi baik sekali.
Dan akan kembali mengalami kesakitan atau penderitaan saat menapaki umur 67 - 78 tahun.
Merayap naik dengan penghasilan sedang ketika berumur 79 - 84 tahun.
85 - 90 tahun penghasilan merosot menjadi sedikit.
Umur 91 - 96 tahun akan menjalani hidup yang baik sekali.
Saat umur 97 - 102 tahun akan ditimpa kesakitan atau penderitaan.
Pada umur akhir menjelang kematiannya yaitu umur 103 - 108 tahun memperoleh penghasilan sedikit atau bisa dikatakan kehidupan cukup sulit.
Itulah kehidupan mereka yang lahir Sabtu Paing.
Sementara seseorang yang lahir Wuku Langkir sifatnya pemurka, tidak sayang pada diri sendiri, tidak penurut, banyak larangan, dan menakutkan.
Sifat ini pun bisa menular kepada orang yang mendekatinya.
Percaya atau tidak semua ada pada diri masing-masing. (*)