2 Bule Turut Sembahyang & Mengikuti Prosesi Pecaruan Guru Piduka di Pura Beji Monkey Forest
Pasca dua orang WNA asal Ceko melakukan tindakan terlarang di pelinggih pancuran Pura Beji Monkey Forest,Desa Padangetal, Kecamatan Ubud,
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pasca dua orang WNA asal Ceko melakukan tindakan terlarang di pelinggih pancuran Pura Beji Monkey Forest,Desa Padangetal, Kecamatan Ubud, krama setempat melakukan pecaruan guru piduka, Kamis (15/8/2019).
Pantauan Tribun Bali, meskipun tindakan terlarang hanya dilakukan pada air suci, namun semua yang terkait dengan Pura Beji kembali disucikan.
Kedua WNA asal Ceko, Sabina Dolezalova (22) dan Jdenek Slova (25) hadir dalam upacara ini.
Bahkan mereka juga ikut bersembahyang meminta maaf atas perbuatannya.
"Mereka sembahyang bukan paksaan, tapi atas keinginan sendiri, meminta maaf atas perbuatannya," ujar staf Honorary Consulate Republik Ceko, Ni Nyoman Sri Dharmayanti.
Seorang pelaku, Djenek mengatakan pihaknya tak pernah membayangkan atas kelakuannya, masyarakat harus menggelar ritual besar dan rumit.
"Kami sangat menyesal dan sangat bersalah. Kami tidak tahu bahwa air itu bagian dari pura. Kami minta maaf sama masyarakat Bali, Indonesia dan Internasional atas perbuatan kami," ujarnya.
Djenek dan temannya tampak mengikuti prosesi ini dari awal hingga selesai dengan kidmat. Mereka juga terlihat menghayati semua prosesi yang dilakukan masyarakat terkait ritual ini. (*)