Kisah Meme Bukit Penyambung Pesan Sukma Soeharto, Kebo Iwa, Patih Gajah Mada

Saya disuruh Bhatara Lingsir yang ada di Gunung Agung, untuk menyayangi Bali dengan sekala dan niskala. Ini disampaikan dengan berbicara langsung deng

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/MEIKA PESTARIA TUMANGGOR
NI Nyoman Sipleg atau yang biasa dipanggil Meme Bukit, menggelar doa dan ritual persembahan untuk para leluhur dan ruh pejuang kemerdekaan Indonesia, Kamis (15/8/2019) malam 

"Pada Ibu Pertiwi, ada pohon, ada binatang ada manusia. Manusia sudah makan hasil dari buah. Makanya pohon itu lebih berat, dia punya tenaga dan juga punya perasaan. Dia memohon air kepada Pencipta supaya bisa tumbuh, ada buah dan ada bunga untuk dimakan oleh binatang dan manusia. Maka, kita yang sudah diberi juga harus mempersembahkan. Jika kita makan enak itu juga yang dipersembahkan. Jangan mempersembahkan yang sudah kering, yang sudah tidak ada rasa," kata Meme Bukit.

Sajian juga disiapkan untuk seluruh leluhur lintas agama. Meme Bukit membuat tumpeng nasi merah putih sebanyak 108 yang dibagi menjadi 9 arah (mata angin), dengan satu arah berisi 12 nasi tumpeng merah putih tersebut.

"Saya disuruh buat nasi merah putih, jika tumpeng itu simbolnya gunung, berarti mesti ada sayur, buah, umbi. Inilah ucapan terimakasih kita kepada roh leluhur yang gugur di medan perang. Jangan hanya ditaburkan bunga saja. Katanya beliau di dunia lain masih bisa merasakan makanan seperti beliau masih hidup dulu," kata Meme Bukit.

Meme Bukit juga turut menyiapkan sajian untuk leluhur lintas agama se-nusantara dengan kekhasan agama masing-masing.

"Kalau orang Hindu pakai pejati. Kalau Budha kue bakpao. Kalau Kristen pakai roti atau buah. Kalau yang agama Islam pakai tumpeng," kata Meme Bukit.

"Di sini sudah lengkap ibu persembahan untuk leluhur yang sudah berjuang se-Nusantara sebagai ucapan terimakasih atas perjuangan beliau," kata Meme Bukit. (*)

Tribun Bali/ Meika Pestaria Tumanggor

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved