HUT Kemerdekaan RI

Margriet Pembunuh Bocah Angeline Tak Mendapat Remisi HUT RI, Begini Sebabnya

Margriet Christina Megawe, pembunuh bocah Angeline salah satu penghuni Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar tidak menerima remisi HUT RI.

Penulis: Noviana Windri | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Margriet (kiri atas) bersama warga binaan lainnya di LP Kerobokan, Rabu (17/8/2016) 

"Yang mendapatkan remisi adalah warga binaan yang memenuhi syarat telah menjalani pidana minimal 6 bulan dan berkelakuan baik selama menjalani hukuman," jelasnya.

Dari 94 warga binaan yang mendapatkan remisi tersebut dengan rincian 87 WNI dan 7 WNA.

"Ada 1 WNI atas nama Siti Safarianti yang langsung bebas. 1 WNA atas nama Lin Jiang Ling harus menjalani subsider kurungan 3 bulan," ungkapnya.

Lili berharap warga binaan yang mendapatkan remisi bisa menjalani kehidupan dan berperilaku yang lebih baik.

"Kami berharap, warga binaan yang mendapatkan remisi bisa lebih memperbaiki diri dan bisa menjadi warga negara yang baik. Dan warga binaan yang bebas dapat diterima di lingkangan masyarakat," harapnya.

Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar per tanggal 17 Agustus 2019 dihuni oleh 200 warga binaan dengan rincian 184 WNI dan 16 WNA. (*) 

Lili saat ditemui Tribun Bali di Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Kerobokan, Badung, Bali, Sabtu (17/8/2019)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved