4 Ciri Orang Dengan Kecerdasan Emosional Yang Baik, Salah Satunya Tidak Baperan

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk menerima, mengelola, dan mengontrol emosi sendiri.

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Eviera Paramita Sandi
ziliun.com
Otak kiri dan otak kanan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk menerima, mengelola, dan mengontrol emosi sendiri.

Hari Imam Wahyudi, S.Psi.,Psikolog, selaku founder dari Dian Selaras Layanan Psikologi dan Hipnoterapi mengatakan bagian emosional itu bisa berupa rasa sedih, bahagia, marah, ataupun menangis.

"Emosi itu bisa berupa sedih, bahagia, marah, ataupun menangis, artinya yang berhubungan dengan emosilah," katanya saat ditemui oleh Tribun Bali di Dian Selaras Konsultan Psikologi & Hipnoterapi Jalan Tukad Gangga IV No 12 Panjer, Denpasar, Bali, Jumat (23/8/2019).

Ia juga menambahkan bahwa setiap orang memiliki kecerdasan emosional.

Hanya saja kekuatan untuk mengontrol emosinya itu yang berbeda-beda.

"Kecerdasan emosional merupakan sumber daya yang dimiliki setiap orang, jadi setiap orang punya emosi dan kecerdasan, hanya saja kekuatan untuk mengontrol emosi itu yang berbeda," ungkapnya.

Menurutnya ada beberapa ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik.

Yang pertama adalah orang yang mampu mengelola emosinya dengan baik.

"Orang seperti ini tidak mudah tersinggung, atau mudah baperan, ia berpikir dari sisi lain. Contohnya ketika ia mendapati masalah, maka ia tidak akan lari dari masalah sebagai bentuk dari pengontrolan emosi dalam dirinya. Ia tetap akan menghadapi dan menyelesaikan masalah," katanya.

Yang kedua adalah ketika berhubungan dengan orang lain, dia bisa membuat nyaman orang lain.

"Orang yang mudah bergaul juga bisa dikatagorikan memiliki kecerdasan emosional yang baik, karena dengan ia berhadapan dengan orang ia lebih dulu memahami kondisi orang itu, tahu dulu orang itu bagaimana agar kita tidak sampai menyinggung perasaannya," ungkapnya.

Yang ketiga adalah orang yang mampu mengenali emosi diri dan orang lain.

"Misalnya dalam pekerjaan, ketika bos kita marah tentunya kita harus memahami karakter dari bos kita dengan menjaga perilaku kita jangan sampai kita malah tambah dimarah, kenali karaktenya dan itu sudah salah satu sikap dari kecerdasan emosional," tuturnya.

Yang keempat adalah orang yang memiliki kesabaran.

"Contoh kecilnya saja orang sedang dalam kondisi sakit, tanpa kesabaran tentunya ia tidak akan bisa menghadapi masalah itu, sabar menunggu solusi. Karena di dalam proses sembuh itu, biasanya ada pelajaran yang bisa kita petik hikmahnya. Jadi bisa saja orang yang diberi sakit malah bersyukur karena dengan begitu ia merasakan nikmat sehat dan berpikir bagaimana cara menjaga kesehatan agar tidak sampai sakit," ungkapnya.

Ia mengatakan dalam hidup itu pasti pernah mengalami yang namanya suatu masalah, dan kita hanya perlu untuk menerima dan menyelesaikannya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved