Perlu Rp 300 Miliar Tuntaskan Hotmix di Bangli

Pemkab Bangli membutuhkan anggaran hingga Rp 300 miliar untuk menyelesaikan program hotmix

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
PROGRAM HOTMIX - Pengerjaan hotmix proyek peningkatan jalan di wilayah Desa Penglipuran, Bangli, Bali, Kamis (5/9/2019). Perlu Rp 300 Miliar Tuntaskan Hotmix di Bangli 

Perlu Rp 300 Miliar Tuntaskan Hotmix di Bangli

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemkab Bangli membutuhkan anggaran hingga Rp 300 miliar untuk menyelesaikan program hotmix.

Untuk diketahui, program hotmix adalah program andalan Bupati Bangli, I Made Gianyar.

Program ini terus dikebut jelang berakhirnya masa jabatannya tahun 2021 mendatang.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (Dinas PUPRKim) Bangli, I Made Soma mengatakan, secara global panjang jalan yang kabupaten seluruhnya 966,727 kilometer.

Sedangkan jalan belum dihotmix, yakni sepanjang 281 kilometer.

Secara umum, wilayah yang belum mendapat hotmix paling banyak di Kecamatan Kintamani.

“Dari sisa luas jalan tersebut paling tidak membutuhkan anggaran Rp 300 miliar,” ujarnya Kamis (5/9).

Ia menjelaskan hotmix terbagi menjadi tiga jenis.

Di antaranya ACBC yang memiliki tekstur kasar, ACWC yang memiliki tekstur lebih halus, dan HRS yakni hotmix yang memiliki kedap air.

Sedangkan yang digunakan oleh Pemkab Bangli yakni hanya sampai di ACWC.

“Artinya standar. Karena jika sampai HRS anggaran yang dibutuhkan juga besar. Biasanya jalan provinsi menggunakan HRS,” katanya.

Panjang jalan 966,727 kilometer ini merupakan usulan dari masyarakat, yang menyerahkan kewenangan jalan pada kabupaten.

Sebab berdasarkan data awal, total panjang yang perlu dihotmix hanya sepanjang 733 kilometer dengan target penuntasan 2018.

“Kalau tidak kami tampung, kasihan juga masyarakat tidak mampu melakukan perbaikan. Karena banyak sekali jalan-jalan yang sudah mengalami kerusakan. Terutama yang lapisan lapen,” kata Soma.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved