VIDEO Temukan Kebahagiaan dengan Diet Gadget

VIDEO Temukan Kebahagiaan dengan Diet Gadget

TRIBUN-BALI.COM – Apakah Anda merasa kurang bahagia, sering cemas, kurang produktif dan Anda aktif menggunakan gadget?

Pemimpin Redaksi Tribun Bali, Sunarko mengutip pernyataan seorang profesor sains komputer di Georgetown University, Cal Newport tentang kebahagiaan dan gadget.

“Kalau Anda ingin bahagia maka jauhkan diri Anda dari gadget.”

Kenapa?

Menurut survei yang dilakukan Cal Neeport, mereka yang intens bergelut dengan gadget, tingkat kebahagiaannya merosot.

Ini hasil penelitian yang menarik.

Demikian juga hasil penelitian lain juga mengatakan begitu.

WHO juga memasukkan kecanduan game online sebagai sebuah kecanduan baru sehingga menyebabkan gangguan kejiwaan.

Kecanduan maknanya jika ada keinginan kuat untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa dihentikan.

Jika itu dihentikan secara paksa akan memengaruhi pikiran hingga melupakan hal-hal lainnya.

Artinya ketika sudah kecanduan gadget, ada kecanduan yang kuat untuk terus menggunakan gadget atau mengakses apa saja lewat gadget, dan jika itu dihentikan maka memengaruhi pikiran, stres bahkan depresi.

Kenapa gadget membuat kecanduan?

“Ternyata gadget dibuat sedemikian rupa, melibatkan berbagai ahli, tidak hanya oleh insinyur. Tapi juga melihatkan ahli desain, ahli perilaku, psikolog, sehingga ketika menjadi gadget, maka memiliki daya tarik yang besar. Ada efek gamifikasi, yang memengaruhi untuk menggunakannya,” jelas Sunarko.

Adanya pernyataan agar menjauhkan gadget untuk mendapatkan kebahagiaan, ternyata direspons baik.

Mulai bermunculan istilah diet gadget.

Caranya, kita tidak menyingkirkan sepenuhnya gadget dalam hidup karena sudah menjadi kebutuhan.

Menurut penelitian Gen Z yang lahir 1995-2010, 97 persen sudah memegang gadget dan sebagian dari mereka sudah kecanduan.

Bagi orang dewasa, cara melakukan diet gadget adalah dengan mengurangi penggunaannya.

Jika mau tidur jauhkan dari jangkauan.

Ketika mau tidur jika melihat gadget, melihat video, melihat status teman maka perasaan bisa bergejolak dan membuat perasaan kurang bahagia, akhirnya sulit tidur.

Jadi saat tidur sebaiknya dimatikan dan tempatkan jauh dari jangkauan.

Sehingga ketika bangun tidur gadget tidak langsung bisa digunakan dan pikiran kita tidak langsung menghidupkan gadget.

Merajalelanya keberadaan gadget itu membuat orang berkurang aktivitas fisiknya.

Jika Anda yang selama ini merasa kurang bahagia, sering cemas, kurang produktif, bisa jadi karena kebanyakan menggunakan gadget.

Mungkin bisa Anda coba untuk melakukan DIET GADGET.

Selamat mencoba!

(*)