Dampak Kekeringan di Karangasem, Kian Banyak Desa Minta Pengiriman Air Bersih
Terdata ada puluhan titik yang masuk daftar tunggu penerima bantuan air bersih dari BPBD, PMI, serta Dinas Sosial Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Desa-desa di Karangasem yang meminta pengiriman air bersih terus bertambah.
Terdata ada puluhan titik yang masuk daftar tunggu penerima bantuan air bersih dari BPBD, PMI, serta Dinas Sosial Karangasem.
Terbanyak ada di Kecamataan Kubu seperti Desa Juntal dan Tianyar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, sebelum mengirim air, petugas akan melakukan survei terlebih dulu.
Pendistribusian akan dilakukan bertahap. Minimal sehari bisa mendistribusikan bantuan air bersih di satu titik asalkan kokasi bisa diakses mobil.
• Sejumlah Desa di Jembrana Kekurangan Air Bersih, BMKG Prediksi Hujan Mulai Turun November
"Daftar tunggu penerima bantuan air bersih puluhan titik. Tapi kami tak bisa realisasikan semua karena anggaran BBM terbatas," kata Arimbawa, Rabu (11/9/2019).
Kemarin, BPBD mendistribusikan air bersih ke Banjar Dinas Darma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu sebanyak 5.000 liter.
Bntuan air yang diberikan cukup untuk 104 KK yang terdiri dari 247 Jiwa. Air ditempatkan di penampungan umum. (*)