Sponsored Content
Kisah RR Istiati Wulandari Menurunkan Hujan, Harus Minum Banyak Air dan Diam dalam Kamar
Rara Istiasti Wulandari terkenal sebagai peramal atau pembaca tarot dan pawang hujan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rara Istiasti Wulandari terkenal sebagai peramal atau pembaca tarot dan pawang hujan.
Beberapa hajatan besar sukses ia bantu agar tak turun hujan, semisal Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2019 ini hingga saat pernikahan anak Presiden Joko Widodo, yakni Kahiyang Ayu.
Selain memliki keahlian menjadi pawang hujan, ternyata ia juga bisa menurunkan hujan.
Ia yang ditemui Tribun Bali di kediamannya, Jalan Ciung Wanara 1 Nomor 7 Denpasar, Rabu (18/9/2019) menceritakan pengalamannya saat diminta untuk menurunkan hujan di Papua Agustus 2019 kemarin.
Ketika itu sempat terjadi ketegangan di Papua.
Saat terjadinya ketegangan tersebut, pada 30 Agustus 2019 ia sampai di Papua untuk bertemu keluarganya.
"Di bandara banyak tentara maupun polisi yang kenal saya bilang tidak bisa lewat dan sampai di sana saya disarankan untuk diam di hotel saja dan jangan ke luar," katanya.
• Jarang Terdengar Kiprahnya Setelah Pisah dari Sule, Begini Penampilan Sosok Lina
• Meski Sangat Dermawan, Kekayaannya Tak Berkurang, Ini Strategi yang Dilakukan Bill Gates
Namun ia nekat menyewa mobil dan menuju ke rumah keluarganya di wilayah Abepura dan Entrop.
Bahkan di jalan sempat dicegat oleh orang yang ronda karena memegang HP karena dikira memotret situasi di sana.
Saat itu situasi dan kondisi di Papua susah untuk menerima signal telepon maupun internet
Beruntung ada seseorang yang mengenalnya sebagai pawang hujan sehingga ia pun diperbolehkan lewat.
Saat sudah di rumah keluarganya tanggal 31 Agustus, situasinya masih mencekam.
Saat itu, ia menerima sms dari Jakarta agar tak menghalangi hujan turun dan diminta menurunkan hujan.
"Karena saya bisa pawang hujan kan energinya panas, sehingga dibilang jangan dipawangin karena prediksinya hujan. Dan banyak yang bilang gitu, tidak satu dua orang saja," katanya.