Tulang Belulang dan Empat Sarkofagus Usia Ribuan Tahun di Kediaman Warga Pangkungparuk

Di dalam keempat sarkofagus tersebut terdapat tulang belulang manusia, serta sejumlah bekal kubur.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Banjar Dinas Laba Nangga, Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng, atau lebih tepatnya di kediaman milik Wayan Sudiarjana, menyimpan peninggalan sejarah berupa empat sarkofagus. Peti jenazah kuno diperkirakan berusia ribuan tahun. 

Kerangka Manusia di Kamar Suci
WAYAN Sudiarjana mengaku belum mengetahui terkait asal-usul dari sarkofagus yang ditemukan di rumahnya tersebut.

Sementara untuk kerangka manusia, diletakkan Sudiarjana dalam sebuah peti yang diletakkan di kamar suci rumahnya.

Setiap hari raya, kata Sudiarjana, keluarganya rutin mengaturkan sesajen terhadap tulang belulang tersebut.

Ini sebagai tanda penghormatan terhadap roh yang ada di dalam sarkofagus tersebut.

"Memang sudah ada beberapa lembaga yang datang untuk meneliti. Namun hasilnya saya belum terima. Jadi saya tidak tahu persisi asal usulnya. Namun diduga tulang belulang itu merupakan warga keturunan Tiongkok, karena di dalam sarkofagusnya banyak ditemukan benda-benda antik beukiran khas Tiongkok," katanya.

Sebagai benda bersejarah, Sudiarjana bersama keluarganya rutin membersihkan sarkofagus dari debu yang menempel.

Bahkan atas temuan ini, Sudiarjana juga mendesain rumahnya hingga bernuansa Tiongkok. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved