Kronologi Puluhan Penabuh Balaganjur Keracunan Makanan, Kadek Sutrisna: Hanya 2 yang Tak Kena
I Kadek Sutrisna terbaring lemah di Rumah Sakit Dharma Yadnya Denpasar, Sabtu (21/9).
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ady Sucipto
Ia berharap pihak Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menjenguk anaknya yang terbaring di rumah sakit.
"Iya saya berharap mereka melihat anak saya, karena anak saya kan juga butuh dukungan," ujarnya.
Putu Wahyudi Eka Putra selaku pendamping lomba balaganjur Telung Barung Desa Pekraman Penatih juga menjadi korban.
"Iya makan nasi jinggonya itu, gejalanya sih beda-beda setiap orang. kalau saya diare, lemas sama pusing," katanya saat ditemui di kediamannya di Desa Pekraman Penatih.
Ia melukiskan peristiwa ini sebagai keracunan massal yang mengakibatkan puluhan orang dari banjar dan desa adat terkapar.
"Ada tiga banjar yang kena karena mereka kan ikut lomba juga. Ada Banjar Angabaya, Desa Adat Penatih dan Tembau Kelod," jelasnya. Saat ini Putu Wahyudi beristirahat di rumahnya. (*)