Polisi Sebut Ada 5 Ambulans Pemprov DKI Angkut Batu dan Bensin Saat Rusuh di Kompleks DPR
Video tentang ambulas milik Pemprov DKI yang berisi batu bensin itu beredar di media sosial.
Selain itu, polisi mencurigai motif mereka berdemonstrasi karena massa nyatanya tidak paham akan tuntutan mereka.
Sekitar 200 mahasiswa kemudian dijemur di jalan dan kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.
Namun, ratusan lainnya bertahan di pinggir Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Tentara Pelajar.
Mereka mulai menyerang polisi dengan batu di dekan pos polisi Palmerah.
Polisi langsung membalasnya dengan semburan air dari mobil water canon.
Pelajar justru semakin menjadi dan mulai melempari polisi dengan petasan.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata yang membuat pelajar mundur dari lokasi semula.
Bentrok mahasiswa dengan polisi terus terjadi hingga pukul 19.30. Bentrok serupa juga terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan dekat Hotel Mulia, dan juga fly over Slipi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: 5 Ambulans Pemprov DKI Angkut Batu dan Bensin Saat Rusuh"