12 Tanda Penglihatan Mata Anda Bermasalah, Jangan Abaikan Bila Melihat Bintik Sinar

Dan kadang-kadang, itu bisa menjadi indikator dari masalah yang lebih serius, seperti infeksi atau kondisi gangguan penglihatan.

Editor: Eviera Paramita Sandi
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Jika Anda memiliki masalah dengan penglihatan atau mata, lebih baik mengunjungi dokter mata, lebih cepat lebih baik, meskipun beberapa gejala lebih mendesak daripada yang lain.

Anda tentunya tidak ingin mengambil risiko ketika menyangkut kesehatan mata Anda.

Semua jenis sakit mata atau tidak nyaman dapat membuatnya sulit untuk berfungsi.

Dan kadang-kadang, itu bisa menjadi indikator dari masalah yang lebih serius, seperti infeksi atau kondisi gangguan penglihatan.

Lebih dari 3,4 juta orang Amerika berusia 40 tahun dan lebih tua, mengalami kebutaan atau tunanetra, menurut Pusat Pengendalian dna Pencegahan Penyakit.

Nah, jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala berikut ini, inilah saatnya Anda membuat janji dengan dokter mata.

1. Kesulitan melihat di malam hari atau saat mengemudi

"Mengemudi malam hari adalah tolok ukur terbaik ketika visi Anda mulai menurun," kata Michelle Andreoli, MD, juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology (AAO), seperti dilansir dari laman Reader’s Digest.

Itu karena semua orang kesulitan melihat sesuatu dalam kegelapan atau di kejauhan, jadi jika mata Anda sudah berjuang, itu akan menjadi lebih nyata dalam situasi ini.

Solusinya bisa sesederhana resep kacamata baru, atau itu bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih bermasalah, seperti katarak yang mulai terbentuk.

Seorang dokter mata akan dapat menilai penglihatan malam Anda dan menentukan rencana tindakan terbaik.

2. Mata merah

"Mata merah atau merah muda bisa sangat rumit dan sangat berbahaya," memperingatkan Dr. Andreoli, yang merupakan dokter mata di Wheaton Eye Clinic di Wheaton, Illinois.

Ini terkait dengan berbagai kondisi, termasuk konjungtivitis (radang konjungtiva, lapisan tipis jaringan transparan yang menutupi bagian putih mata dan kelopak mata dalam), alergi, atau bahkan jenis glaukoma yang tidak biasa.

Paling sering glaukoma, suatu kondisi yang sering disebabkan oleh penumpukan tekanan di dalam mata, tidak memiliki gejala sama sekali.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved