Kecelakaan di Bangli & Klungkung, Dua Kakek Tewas Tertabrak Truk
Nyawa I Nyoman Planik (62), tak tertolong. Ia kecelakaan di Banjar Mabi, Desa Belantih, Kintamani, Kamis (26/9) sekitar pukul 10.30 Wita.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Nyawa I Nyoman Planik (62), tak tertolong.
Ia kecelakaan di Banjar Mabi, Desa Belantih, Kintamani, Kamis (26/9) sekitar pukul 10.30 Wita.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi mengungkapkan, kecelakaan bermula pada sebuah truk yang dikemudikan Gilbarto Frofika Zanzes (31) datang dari arah utara menuju selatan.
Dari kejauhan, ia melihat sepeda motor Supra DK 3912 PD di kiri jalan. Sedangkan pengendaranya sedang membeli sate.
Saat truk melaju, Planik justru menyalakan motor dan masuk ke tengah jalan. Kecelakaan pun tak terhindarkan lagi.
Gilbarto yang merasa kaget sontak berupaya membanting setir ke kanan jalan sembari menginjak rem.
Namun karena jarak dekat, truk bermuatan kotak kayu tersebut tidak bisa menghindari kecelakaan.
Akibat kejadian tersebut, Truk berwarna kuning ini sempat terguling. Walau demikian, pengemudi tidak mengalami luka.
Di lain sisi, kecelakaan ini menyebabkan pengendara sepeda motor mengalami benturan pada bagian kepala, serta keluar darah dari hidung.
"Korban mengalami luka robek pada bagian kaki dan sempat dilarikan ke puskesmas Kintamani III.
Namun demikian, korban meninggal dunia setelah beberapa saat mendapat perawatan medis," ujarnya.
"Musibah ini menyebabkan kerugian material sebesar Rp 500 ribu.
Sedangkan jenazah korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dikubur," sambung Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi.
Kecelakaan maut juga terjadi di Klungkung.
I Nyoman Ngeleh (70), petani asal Desa Gunaksa terlibat ditabrak truk di sebelah timur simpang empat Tihing Adi, Dawan, kemarin.