7 Fakta Demo Mahasiswa di Sejumah Wilayah Indonesia, Ibu Hamil Tertembak, Polisi Terluka

Saat demo di Kendari pada Kamis (26/9/2019), seorang ibu hamil tertembak di bagian paha sebelah kanan saat tidur di rumahnya yang berjarak tiga

(KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI)
Salah seorang demonstran dibawa petugas medis usai mengalami luka di bagian wajah dalam aksi unjuk rasa di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (30/9/2019). 

Jajaran Polresta Samarinda dan TNI mengamankan tiga mahasiswa dan 24 pelajar saat hendak mengikuti demonstrasi di depan kantor DPRD Kalimantan Timur di Samarinda, Senin (30/9/2019).

Mereka diamankan saat berkumpul di Islamic Center Masjid Baitul Muttaqien Jalan Slamet Riyadi.

Mereka kemudian dibawa ke kantor Polresta Samarinda sekitar pukul 10.10 Wita.

"Iya, kami bawa ke kantor dan menghubungi pihak sekolah dan orangtua untuk menjemput pulang," jelasnya saat dikonfirmasi.

Darwoko menjelaskan, pengamanan para pelajar berkaitan dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

"Kami hanya amankan mereka (pelajar) biar nggak terlibat aksi," jelasnya. Baca juga: Aparat Amankan 3 Mahasiswa dan 24 Pelajar yang Hendak Demo di Samarinda

SUMBER: KOMPAS.com (Dian Ade Permana, Kiki Andi Pati, Iwan Bahagia, Amran Amir, Zakarias Demon Daton, Dendi Ramdhani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Fakta Demo Mahasiswa di Tanah Air, Ibu Hamil Tertembak hingga 3 Anggota DPRD Dikurung Massa", .

Editor : Rachmawati

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved