3 Aksi Perampokan di Denpasar yang Berurutan Ini Masih Misterius, Begini Kata Polisi

Aksi perampok di tiga TKP yang sempat mengegerkan warga sekitaran Denpasar masih misterius.

Penulis: Rino Gale | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rino Gale
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara aksi perampokan di jalan Drupadi IV Denpasar, sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat (4/10/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Aksi perampok di tiga TKP yang sempat mengegerkan warga sekitaran Denpasar masih misterius.

Tiga TKP tersebut diantaranya terjadi di kawasan Jalan Merdeka pada Kamis (3/10/2019) malam, di jalan Drupadi IV pada Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 15.00 Wita, dan di Jalan Badak III Nomor. 6A pada Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.

Hingga sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan saksi serta bukti petunjuk melalui rekaman cctv di tiga TKP tersebut.

Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur dan Satuan Reskrim Polresta Denpasar saat ini masih melakukan pengembangan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya yang melakukan aksi perampokan tersebut.

Pihak kepolisian kini tengah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan.

"Kami telah bentuk tim khusus dan fokus pada kasus perampokan di tiga TKP ini. Terkait pelaku, diduga ada 4-5 orang dan menggunakan mobil warna putih," ujar Sumber Kepolisian, Sabtu (5/10/2019).

Diketahui dari beberapa cctv di sekitaran ke tiga TKP, pelaku aksi perampokan tersebut diduga masih satu jaringan.

"Mereka memang sudah memantau pergerakan di ke tiga rumah tersebut (TKP). Dari tiga rumah ini, mereka merampok barang berupa emas, laptop dan uang tunai. Ya kerugian yang dialami tiga rumah ini mencapai Rp 50 juta. Yang dibawa kabur adalah benda-benda berharga," ujarnya kepada Tribun Bali. 

Lanjutnya, kurang lebih 12 orang saksi sudah dimintai keterangan serta 5 rekaman cctv sudah ditelusuri. 

Namun plat nomor mobil yang digunakan oleh perampok ini masih belum diketahui.

Sebab, ada beberapa CCTV sorotannya kurang jelas dikarenakan jarak yang terlalu jauh.

"Maka dari itu, kami masih mencari CCTV milik warga yang menyorot secara jelas ke plat mobil perampok itu," ujarnya.

Sementara itu secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Reza Hafidz enggan menjelaskan panjang lebar peristiwa perampokan dan masih melakukan penyelidikan.

Namun menurutnya, aksi perampokan di tiga TKP tersebut diduga kuat pelakunya satu jaringan.

Karena saat dipantau melalui beberapa cctv, mobil yang digunakan sama dan ciri-ciri pelaku juga sama.

"Kami masih melakukan pengembangan," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved